Hari Baik Menurut Hindu Bali 11 Oktober 2025, Cocok Membuat Peraturan
- Baik memulai suatu usaha, seperti berjualan atau memulai bisnis
- Baik memulai suatu kegiatan, seperti membuat alat musik atau menebang kayu secara bijaksana
- Baik membuat alat dan tempat berdagang, serta mulai berjualan karena akan murah rejeki
Bali, IDN Times - Rangkuman hari baik menurut Hindu Bali berdasarkan Kalender Bali Digital, kembali hadir menemani malam minggu kamu. Sebelum memulai aktivitas pada Sabtu, 11 Oktober 2025 ada berbagai ramalan hari baik yang menyambutmu.
Pembuka kali ini ada hari yang disebut dengan dauh ayu merupakan hari baik untuk membuat awig-awig, peraturan-peraturan atau undang-undang. Kabar gembira bagi kamu yang ingin mewujudkan rumah impian, karena pada hari dauh ayu juga baik untuk membangun rumah.
Semakin didukung dengan adanya hari kala graha artinya baik untuk membangun perumahan. Bagaimana ramalan hari baik lainnya? Yuk baca selengkapnya di bawah ini.
1. Baik memulai suatu usaha
Bagi kamu yang ingin memulai suatu usaha maupun berjualan, jangan ragu-ragu. Ini adalah saat yang tepat untuk memulai, sebab ada hari kala gotongan adalah hari baik untuk memulai suatu usaha.
Namun, pada hari kala gotongan tidak baik untuk mengubur atau membakar mayat. Sementara itu, kala katemu merupakan hari baik untuk menangkap ikan, berburu, mapikat atau berburu unggas, memasang jerat, kungkungan atau perangkap ikan. Hari ini juga kurang baik untuk mengadakan pertemuan.
2. Baik memulai suatu kegiatan
Karnasula merupakan hari baik untuk membuat kentongan, bajra, kendang, kroncongan (denta sapi dari kayu) dan sejenisnya. Ada juga yang disebut dengan hari kala wisesa adalah hari baik untuk menebang kayu bahan bangunan, tapi jangan berlebihan ya.
Setelah menebang, ingat menanam kembali atau reboisasi. Pada hari kala wisesa juga baik untuk memulai suatu kegiatan, mengangkat atau melantik petugas dalam suatu organisasi.
3. Baik membuat alat dan tempat berdagang
Sedana yoga adalah hari baik untuk membuat alat berdagang, tempat berdagang, dan mulai berjualan karena akan murah rejeki. Hari karna sula tidak baik untuk membangun dipan tempat tidur, mengadakan rapat atau pertemuan. Pararasan: Laku Bulan, Pancasuda: Bumi Kepetak, Ekajalaresi: Suka Pinanggih, Pratiti: Wedana.
