Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dapur di Karangasem Longsor, Terseret Hujan Sejauh 10 Meter

Kondisi dapur dan pelinggih milik warga rusak setelah diterjang tanah longsor, Rabu (14/5/2025). (Dok.Perbekel Bunutan)
Kondisi dapur dan pelinggih milik warga rusak setelah diterjang tanah longsor, Rabu (14/5/2025). (Dok.Perbekel Bunutan)

Karangasem, IDN Times - Hujan deras disertai petir pada Selasa malam, 13 Mei 2025, mengakibatkan bencana alam di Kabupaten Karangasem. Satu di antaranya bencana tanah longsor, pohon tumbang, dan petir yang menyambar rumah.

Tidak ada korban maupun luka saat bencana. Namun warga mengalami kerugian materiel karena rusak. Seperti pelinggih, dapur, atap rumah, dan kilometer listrik.

1. Longsor menimpa dapur dan pelinggih

Kondisi dapur dan pelinggih milik warga rusak setelah diterjang tanah longsor, Rabu (14/5/2025). (Dok.Perbekel Bunutan)
Kondisi dapur dan pelinggih milik warga rusak setelah diterjang tanah longsor, Rabu (14/5/2025). (Dok.Perbekel Bunutan)

Bencana tanah longsor itu terjadi di Banjar Dinas Cangwang, Desa Bunutan, Kecamatan Abang pada Rabu dini hari, 14 Mei 2025. Material longsor menghantam dapur dan sanggah semi permanen milik I Nyoman Tindra hingga rusak.

Perbekel Bunutan, Made Suparwata, mengatakan tanah longsor terjadi pada pukul 02.00 Wita saat hujan mengguyur malam harinya di sekitar lokasi kejadian.

"Hujan mengakibatkan longsor pukul 02.00 Wita. Dapur dan tiga pelinggih rusak," kata Suparwata.

Tidak ada korban jiwa maupun luka. Pemilik bangunan ke rumah kerabat saat peristiwa itu terjadi. Meski begitu, ia mengalami kerugian sekitar Rp30 juta karena dapur dan pelinggih mengalami kerusakan parah.

"Sebelum kejadian (longsor), pemilik bergeser karena hujan cukup deras. Dapur dan pelinggih sampai terseret hingga 10 meter," ujarnya.

2. Petir menyambar rumah warga

Rumah warga tersambar petir di Kecamatan Kubu. (Dok.BPBD Karangasem)
Rumah warga tersambar petir di Kecamatan Kubu. (Dok.BPBD Karangasem)

Selain itu, rumah warga di wilayah lain tersambar petir. Tepatnya di Banjar Bhuana Kusuma, Desa Dukuh, Kecamatan Kubu, Rabu (14/5/2025) dini hari. Bangunan milik Nengah Danta mengalami kerusakan di bagian atap dan kilometer listrik. Tidak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN).

"Tim TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD sudah ke lokasi untuk melakukan assessment awal. Tidak ada korban jiwa dan luka dalam kejadian. Hanya kerugian materiel," jelas Arimbawa.

3. BPBD mengimbau warga tetap waspada

Kondisi dapur dan pelinggih milik warga rusak setelah diterjang tanah longsor, Rabu (14/5/2025). (Dok.Perbekel Bunutan)
Kondisi dapur dan pelinggih milik warga rusak setelah diterjang tanah longsor, Rabu (14/5/2025). (Dok.Perbekel Bunutan)

Pihaknya mengimbau warga Kabupaten Karangasem agar selalu waspada terhadap pohon tumbang dan tanah longsor. Jauhi pohon besar yang sudah tua, dan rapuh. Mengingat cuaca di Karangasem cukup ekstrem beberapa hari ini.

"Kita imbau warga untuk tetap berhati-hati, dan waspada di saat cuaca ekstrem. Dilarang mendekati daerah tebing yang berpotensi longsor serta dekat pepohonan. Tujuannya antisipasi hal yang tak diinginkan," imbau Arimbawa.

Mantan Kabid Damkar itu mengakui menerima beberapa laporan fenomena alam yang menimbulkan bencana. Yaitu longsor, pohon tumbang, dan sambaran petir. Kerugiannya sudah mencapai puluhan juta.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us

Latest News Bali

See More

PHRI Bali Mendorong Hotel dan Restoran Audit Risiko Bencana Banjir

30 Sep 2025, 18:15 WIBNews