Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

[Cek Fakta] Narasi Buah Maja atau Berenuk Bisa Dimakan

Tangkapan layar konten narasi keliru tentang buah maja. (IDN Times/Yuko Utami)

Sebuah video akun Instagram @explore_alamm1 berdurasi 1 menit 29 detik membagikan informasi dengan keterangan video ‘Buah ini disangka beracun dan ditakuti warga sekitar, sekarang mau aku makan ges.’  Narasinya menyebutkan bahwa buah yang dikonsumsinya adalah Maja atau Berenuk.

Kedua lelaki dalam video tersebut juga membelah dan mengonsumsi buah berbentuk bulat utuh yang isi dagingnya berwarna putih. Lantas apakah Buah Berenuk sama dengan Buah Maja?

1. Hasil pemeriksaan fakta

Pemeriksaan fakta dengan Google Lens. (IDN Times/Yuko Utami)

Pemeriksa fakta menggunakan tools cek fakta seperti pencarian menggunakan reverse image menggunakan Google Lens. Hasilnya, ada beberapa gambar serupa yang narasinya menyebutkan bahwa Maja adalah Berenuk. Namun, satu situs tentang tanaman herbal, Trubus, menunjukkan informasi bahwa Maja dan Berenuk adalah buah yang berbeda.

Informasi awal dari Trubus ini mengarahkan pemeriksa fakta pada jurnal ilmiah dari Patricius Kianto Atmojo, seorang akademisi dari Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Melalui penelitian ilmiahnya yang berjudul Keragaman dan Pemanfaatan Berenuk (Crescentia cujete L.) di Daerah Istimewa Yogyakarta, Atmojo menunjukkan perbedaan antara Buah Maja dan Buah Berenuk.

Nama ilmiahnya saja berbeda, karena kedua buah tersebut dari spesies yang berbeda. Nama ilmiah Maja yaitu Aegel marmelos. Sedangkan nama ilmiah Berenuk yakni Crescentia cujete. Berenuk memiliki banyak sinonim nama lokal yaitu Tabu Kayu (Melayu), Berenuk (Jawa), Bila Balanda (Makassar), Buah No (Ternate), Sikadel, Sekopal, Majapait (Indonesia).

2. Kaitan sejarah dengan Kerajaan Majapahit

ilustrasi gambar kerajaan majapahit dengan AI. (openai.com)

Spesies Maja dianggap sebagai buah yang ditemukan oleh Raden Wijaya dan menamakan kawasannya sebagai Majapahit. Sejarah ini telah membentuk sebuah keyakinan secara turun-temurun, bahwa Maja adalah buah yang terasa pahit. Padahal, selama ini buah yang ditemukan oleh Raden Wijaya adalah Buah Berenuk.

Beberapa jurnal ilmiah menyebutkan manfaat Buah Berenuk sebagai insektisida alami. Teksturnya seperti Sirsak dengan biji kecil yang menyebar di seluruh daging buah. Sedangkan Buah Maja, ketika dibelah dagingnya berwarna kekuningan dengan biji lebih besar dan melingkari daging buah. Kulit Buah Berenuk yang keras, kerap dimanfaatkan sebagai material pembuatan gayung.

Buah Maja yang matang rasanya agak manis. Berbeda dengan Berenuk yang tidak enak di mulut. Bila diremas, Buah aja mengeluarkan aroma khas seperti Jeruk. Sedangkan remasan daging Buah Berenuk langu atau aromanya tidak sedap.

3. Kesimpulan

Tangkapan layar jurnal ilmiah Patricius Kianto Atmojo

Baik Maja maupun Berenuk, buahnya bisa dimakan. Tetapi Buah Berenuk yang rasanya terasa pahit harus berkonsultasi dengan ahli tumbuhan herbal. Sehingga tidak disarankan memakan Buah Berenuk tanpa rekomendasi dari ahli maupun pengetahuan yang mumpuni.

Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, bahwa video yang menyatakan Buah Maja adalah Buah Berenuk merupakan kekeliruan. Saran nih buat pembuat konten, agar memperdalam sumber-sumber melalui jurnal ilmiah supaya tidak menyebarkan informasi yang clickbait dan tidak tepat.

Share
Topics
Editorial Team
Ni Komang Yuko Utami
Irma Yudistirani
Ni Komang Yuko Utami
EditorNi Komang Yuko Utami
Follow Us