Buaya Muara Ditemukan Terdampar di Pantai Legian

Badung, IDN Times - Buaya muara sepanjang 2,9 meter ditemukan mengambang di Pantai Legian di sekitar Jalan Padma oleh anggota Balawista Badung pada Rabu (4/1/2023) sore. Buaya tersebut kemudian dibawa ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk dilakukan eksaminasi.
1. Petugas balawista sempat mengiranya gelondong kayu

Buaya ini awal mula ditemukan oleh anggota Balawista Badung sekitar pukul 15:00 Wita. Dari pantauan video di Instagram Balawista Badung, anggotanya saat itu sedang bertugas di Pantai Padma, Legian, Kabupaten Badung. Mereka lalu melihat benda hitam mengambang diterjang ombak.
Benda yang awalnya dikira gelondong kayu tersebut, setelah didekati ternyata seekor buaya. Buaya tersebut lalu diamankan dengan peralatan berupa tali dan kayu, lalu dinaikkan ke mobil milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali.
2. Diperkirakan berasal dari Tahura Ngurah Rai

Kepala Balai KSDA Bali, Dr R Agus Budi Santosa, mengonfirmasi bahwa buaya tersebut memiliki nama latin crocodylus porosus dengan perkiraan usia 4 sampai 5 tahun. Buaya muara ini diduga berasal dari Tahura Ngurah Rai yang memang habitat aslinya di Bali.
"Kita masih punya habitat di Tahura Ngurah Rai. Di sana masih ada buayanya. Kemungkinan besar buaya itu berasal dari sana," ungkapnya.
Untuk menghindari keributan wisatawan, buaya ini kemudian dibawa menuju Kantor BKSDA Bali.
3. Buayanya akan dieksaminasi dulu. Jika lolos, akan diuji keliaran

Buaya muara tersebut rencananya akan dilakukan eksaminasi terlebih dahulu. Karena ditemukan dua bekas luka di bagian tubuh dan ekornya. Jika hasil eksaminasi lolos, maka akan dilakukan analisis dan uji keliaran untuk mengetahui, apakah buaya tersebut liar atau peliharaan yang sengaja dibuang pemiliknya.
"Tahap awal adalah nanti kami eksaminasi kesehatannya dulu. Tadi terlihat ada bekas lukanya," kata Agus.