Basarnas Evakuasi 11 Bayi Terdampak Banjir di Jalan Pura Demak

Denpasar, IDN Times - Sebagian besar wilayah Kota Denpasar dan sekitarnya terendam banjir akibat intensitas hujan tinggi sejak kemarin, Selasa (9/9/2025). Pada dinihari tadi (10/9/2025), petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar terus menerima laporan permintaan bantuan evakuasi korban banjir.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, mengatakan hingga pukul 11.59 Wita, pihaknya telah mengevakuasi 53 orang dewasa, 17 anak-anak, dan 11 balita di Jalan Pura Demak. Pihaknya juga langsung turun ke lapangan untuk memberikan atensi wilayah yang terdampak banjir. Hingga siang ini, beberapa wilayah di Bali masih hujan.
"Kami keterbatasan jumlah personel dan rubber boat untuk bisa meng-cover seluruh daerah banjir, upaya koordinasi dengan unsur SAR juga sudah dilakukan," ungkapnya.
1. Evakuasi mengalami kendala akses ke lokasi

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, menyampaikan di Perumahan Wiraraja, Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, tim mengevakuasi warga yang memerlukan penanganan medis. Awal pergerakan personel sempat menemui kendala karena banyak akses jalan yang tergenang banjir, hingga tidak bisa dilintasi rescue truck.
"Saat ini sudah ada di lokasi," ungkapnya.
Sampai dengan saat ini, Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar sudah menyebar di lokasi yang terdampak parah seperti Pulau Misol, Pulau Biak 1, Pura Demak, dan wilayah Jalan Teuku Umar.
2. Beberapa korban banjir dievakuasi ke bale banjar

Posisi tim Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar dan unsur SAR lainnya dari BPBD serta PMI yang berada di Pulau Misol, hingga pukul 11.00 Wita, telah mengevakuasi 2 balita, 2 lansia, dan 3 orang dewasa. Informasi lain dari Kelian di Pulau Biak 1, seluruh warganya telah berada di posisi aman di bale banjar.
Sementara itu di Kampung Jawa tepatnya Jalan Ahmad Yani di Kecamatan Denpasar Utara, Tim SAR Gabungan mengevakuasi 2 orang dewasa dan 1 anak-anak.
3. Warga diimbau untuk evakuasi mandiri jika kondisi semakin parah

Sementara itu Kepala Kasi Operasi dan Kesiapsiagaan SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Juni Antara, bersama tim melaksanakan upaya evakuasi di sekitar Jalan Teuku Umar. Ia meminta warga yang berada di wilayah rawan banjir agar tetap berada di tempat aman. Apabila sudah ada tanda-tanda bahaya, segera evakuasi mandiri sebelum kondisinya semakin parah.
"Sampai dengan saat ini kami masih terus meng-update data dengan BPBD, terkait permintaan evakuasi ataupun data korban yang sudah terevakuasi. Sehingga keseluruhannya bisa tersisir dan data pun tidak simpang siur," jelasnya.
Data sementara, unsur SAR yang terlibat selain dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, juga ada ada dari 40 personel Yonif 741/23 dengan 4 rubber boat; 4 personel Damkar Kota Denpasar; 18 personel Polair Polda Bali dengan satu rubber boat dan satu canoe; 15 personel Sabhara Polda Bali dengan satu rubber boat dan 3 canoe; 5 personel Kodim 1611/Badung; serta 4 personel BPBD Kota Denpasar 4 dengan satu rubber boat.