Banjir, Destinasi Crystal Bay Nusa Penida Ditutup Sementara

Klungkung, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Klungkung selama dua hari ke belakang, memicu bencana banjir bandang di Kecamatan Nusa Penida. Sungai-sungai yang bermuara ke Pantai Penida meluap karena tingginya volume air. Hal ini membuat kawasan Destinasi Wisata Crystal Bay diterjang banjir bandang.
Pesisir pantai yang dikenal berpasir putih itu, rusak diterjang banjir bandang. Begitu pula akses jalan menuju pesisir pantai. Akibat fenomena alam ini, kawasan wisata Crystal Bay ditutup sementara demi menjamin keselamatan para wisatawan. Camat Nusa Penida, I Kadek Yoga Kusuma, menjelaskan Desa Adat Sakti telah mengeluarkan surat imbauan terkait penutupan sementara Crystal Bay.
“Sudah ada himbauan dari Desa Adat untuk menutup sementara destinasi wisata Crystal Bay sampai kondisi kembali kondusif,” ujar Kadek Yoga Kusuma, Senin (13/1/2025).
1. Dinas Pariwisata masih berkoordinasi untuk penanganan bencana banjir bandang

Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati, menyatakan penutupan sementara destinasi wisata Crystal Bay untuk menjamin keselamatan pengunjung. Langkah-langlah penanganan, saat ini masih dikoordinasikan. Mengingat Crystal Bay merupakan destinasi populer di Nusa Penida.
"Dengan adanya banjir di Crystal Bay, kawasan ini sementara ditutup oleh Desa Adat Sakti. Kami tengah berkoordinasi untuk mencari solusi dan menangani kerusakan yang terjadi,” jelas Sulistiawati, Senin (13/1/2025).
2. Senderan jalan menuju Crystal Bay retak-retak, berisiko untuk dilalui

Ketika hujan deras, dinding penahan jalan di wilayah Banjar Batu Kapit, Desa Sakti juga jebol. Selain itu kondisi jalan juga retak-retak. Jalan itu merupakan akses utama menuju destinasi Crystal Bay. Hal ini juga yang menjadi pertimbangan Crystal Bay untuk sementara ditutup dari kunjungan wisatawan. Mengingat kondisi jalannya sangat berisiko untuk dilalui.
"Kami juga masih menunggu bagaimana penanganan jalan ini," jelas Camat Nusa Penida, I Kadek Yoga Kusuma.
3. Situasi darurat, perbaikan akses jalan ke Crystal Bay akan menggunakan pemeliharaan rutin

Kadis Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman (PUPRKP) Klungkung, I Made Jati Laksana, mengatakan pihaknya akan turun ke Nusa Penida untuk melakukan pengecekan ruas jalan yang rusak, pada Selasa (14/1/2025).
"Rencana hari Selasa ini, tim akan turun ke lokasi mengecek dan mendata untuk menghitung perkiraan biaya perbaikan," ungkap Made Jati Laksana.
Menurutnya, perbaikan kerusakan jalan tersebut sifatnya darurat, dan kemungkinan besar akan ditangani dengan anggaran pemeliharaan rutin.
"Karena ini sifatnya urgent, kemungkinan besar ditangani lewat anggaran pemeliharaan rutin," jelas dia.