Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Karpet disinfektan di Bandara Internasional I Ngurah Rai untuk mencegah penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang saat ini mewabah. (Dok.IDN Times/istimewa)

Badung, IDN Times – Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar menyiapkan karpet disinfektan di Bandara Internasional I Ngurah Rai untuk mencegah penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang saat ini mewabah.

Upaya pencegahan penyebaran PMK ini bekerja sama dengan PT. Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Karpet disinfektan disiapkan di setiap titik pintu kedatangan dan keberangkatan Terminal Domestik dan Internasional.

1.PMK disebabkan oleh virus dengan berbagai cara penularan

Karpet disinfektan di Bandara Internasional I Ngurah Rai untuk mencegah penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang saat ini mewabah. (Dok.IDN Times/istimewa)

Kepala Karantina Pertanian Kelas I Denpasar, drh I Putu Terunanegara, mengatakan bahwa PMK adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus family Picornaviridae yang bersifat merusak jaringan sel. Virus ini akan berkembang dalam jaringan faring, kulit, dan menyebar ke seluruh tubuh melalui sirkulasi darah.

Penularan PMK melalui beberapa cara, di antaranya:

  • Kontak langsung antara hewan ternak, melalui droplet, leleran hidung, dan serpihan kulit
  • Melalui sisa makanan/sampah yang terkontaminasi produk hewan seperti daging dan tulang hewan yang tertular
  • Kontak tidak langsung melalui vektor hidup yakni terbawa oleh manusia. Virus dapat terbawa melalui sepatu, tangan, tenggorokan, atau pakaian yang terkontaminasi
  • Tersebar melalui udara

2.Cairan disinfektan berisi Benzalkonium chloride sebanyak 3 persen

Editorial Team