Terungkap Identitas Penumpang Kapal Lompat ke Laut Gilimanuk

Keluarga membenarkan ciri-cirinya

Jembrana, IDN Times – Masih ingat kejadian seorang penumpang KMP Pratita menceburkan diri (melompat) ke laut, pada Senin (7/8/2023) sekitar pukul 17.35 Wita? Tim Search and Rescue (SAR) berhasil mendapatkan identitasnya. Hal ini dibenarkan oleh Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jembrana, Dewa Hendri, pada Rabu (9/8/2023). Saat ini pencarian korban terus diupayakan dan akan dilanjutkan esok hari.

Baca Juga: Penumpang Kapal Gilimanuk Lompat ke Laut Belum Ditemukan

1. Korban berasal dari Kabupaten Karangasem

Terungkap Identitas Penumpang Kapal Lompat ke Laut GilimanukPencarian korban penumpang yang diduga melompat saat menumpang kapal menuju Ketapang pada Senin 7 Agustus 2023 (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)

Dalam keterangannya, Dewa Hendri mengatakan korban diketahui bernama I Ketut Berata (45) dengan alamat KTP di Kabupaten Karangasem. Hal itu berdasarkan konfirmasi dari pihak keluarga yang sempat melaporkan kehilangan anggota keluarganya. Ciri-ciri yang mereka sebutkan sesuai dengan korban yang pernah dilihat oleh saksi penumpang, sebelum melompat. Yaitu memakai kemeja kotak-kotak cokelat, celana jeans, dan kepala botak.

“Hari ini diterima update terkait data korban, yakni atas nama I Ketut Berata,” ungkapnya.

2. Kapolres membenarkan adanya laporan orang hilang, yang diduga korban

Terungkap Identitas Penumpang Kapal Lompat ke Laut GilimanukKeluarga korban penumpang yang diduga melompat saat menumpang kapal menuju Ketapang pada Senin 7 Agustus 2023 (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)

Sementara itu Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana, membenarkan ada seorang perempuan yang mendatangi Kantor Sat Polairud Polres Jembrana Pos Gilimanuk, pada Rabu (9/8/2023) pukul 10.30 Wita. Perempuan bernama Luh Gede Lilis Witari (39) asal Banjar Dinas Bukit, Kelurahan Sukadana, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem tersebut menginformasikan bahwa suaminya meninggalkan rumah, pada Senin (7/8/2023). Namun sampai saat ini belum kembali.

Pihak keluarga yang melakukan pencarian menemukan sepeda motor korban berada di Terminal Ubung, Koya Denpasar. Sementara dari ciri-cirinya, sama persis dengan sang suami.

“Laporan sudah diterima. Mudah-mudahan ada kesesuaian. Kami cocokkan dengan kejadian penumpang KMP Pratitha IV yang menceburkan diri ke laut Selat Bali,” ujarnya.

3. Pencarian korban tidak membuahkan hasil. Tim SAR Gabungan masih mengupayakan

Terungkap Identitas Penumpang Kapal Lompat ke Laut GilimanukPencarian korban penumpang yang diduga melompat saat menumpang kapal menuju Ketapang pada Senin 7 Agustus 2023 (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)

Pencarian korban di hari ketiga, Rabu (9/8/2023), dilakukan pada radius 8 nm ke arah Selatan dan Utara namun masih nihil. Tim SAR Gabungan rencananya akan melanjutkan pencarian besok pagi (10/8/2023).

Rabu siang, pencarian dilakukan ke arah Selatan bersama Tim SAR Gabungan. Beberapa alutsista yang digunakan di antaranya rubber boat milik Basarnas, rubber boat milik Brimob Kompi C Gilimanuk, dan alutsista milik Polai Polres Jembrana.

Sebelumnya, penumpang kapal yang melompat dari atas kapal itu dilaporkan oleh pihak PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP) Gilimanuk sekitar pukul 20.00 Wita. Saksi mata mengungkapkan, korban diperkirakan setinggi 170 sentimeter, botak, memakai kemeja kotak-kotak warna cokelat, dan celana jeans.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya