Tambah Satu Siswa SMP N 2 Kuta Positif COVID-19, PTM Dihentikan Lagi 

Bagaimana solusi terbaiknya ini ya semeton? 

Badung, IDN Times – Sebanyak 31 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Kuta mengikuti tes Polymerase Chain Reaction (PCR) pada Selasa (25/1/2022). Hasil tes PCR tersebut ke luar hari ini, Rabu (26/1/2022) dan diketahui bahwa ada satu siswa lagi yang positif COVID-19. 

Lalu apa langkah yang akan dilakukan oleh pihak sekolah terhadap kondisi ini?

Baca Juga: Satu Siswa Positif COVID-19, PTM di SMP N 2 Kuta Dihentikan Sementara

1. Total ada dua siswa dinyatakan positif COVID-19

Tambah Satu Siswa SMP N 2 Kuta Positif COVID-19, PTM Dihentikan Lagi Siswa SMP N  2 Kuta di SWAB. (Dok. IDN Times / Yogi Sentot)

Kepala Sekolah SMP N 2 Kuta, I Made Sujana, saat dihubungi melalui sambungan telepon hari ini, Rabu (26/1/2022), menyampaikan bahwa dari 31 siswa kelas VII yang sudah dites, ada satu orang siswa dinyatakan positif COVID-19, namun tidak bergejala. Siswa tersebut berasal dari Kabupaten Tabanan, namun tinggal di Legian Kelod, Kabupaten Badung. 

“Untuk hasilnya, ditemukan ada satu siswa kami yang positif COVID-19 ya, dari 31 siswa yang dites PCR,” ucapnya.

Semua siswa yang mengikuti tes tersebut merupakan siswa satu kelas. Mereka dites PCR karena sebelumnya ada satu teman sekelasnya yang dinyatakan positif COVID-19. Sehingga dari 32 orang siswa dalam satu kelas tersebut, dua orang di antaranya dinyatakan positif COVID-19.

2. Siswa yang positif COVID-19 tidak bergejala, yang sakit justru siswa yang hasil PCR-nya negatif

Tambah Satu Siswa SMP N 2 Kuta Positif COVID-19, PTM Dihentikan Lagi Siswa SMP N  2 Kuta di SWAB. (Dok. IDN Times / Yogi Sentot)

Pada saat pengambilan sampel tes PCR, Sujana sempat khawatir kepada 2 siswanya yang saat itu dalam kondisi sakit. Namun rupanya hasil tes PCR mereka malah negatif. Sedangkan satu siswa yang hasil tes PCR-nya positif, malahtidak bergejala dan dalam kondisi sehat.

“Kalau gejala dari anak yang bersangkutan tidak ada. Justru kemarin kami sempat ngetes atau tes PCR anak siswa kami yang dua orang sakit. Tapi justru itu yang tidak mengalami apa-apa gitu ya. Dua orang yang sakit itu tidak mengalami apa-apa,” jelasnya.

3. Pihak sekolah menambah waktu pemberhentian PTM Terbatas

Tambah Satu Siswa SMP N 2 Kuta Positif COVID-19, PTM Dihentikan Lagi Siswa SMP N  2 Kuta di SWAB. (Dok. IDN Times / Yogi Sentot)

Dengan ditemukannya satu siswa positif COVID-19 tersebut, Sujana langsung berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Badung untuk menambah 5 hari lagi waktu pemberhentian sementara Pembelajaran tatap Muka (PTM) Terbatas SMP N 2 Kuta. Keputusan ini ia sampaikan untuk menghindari penularan COVID-19 kepada siswa yang lain. Sebagai gantinya, proses belajar mengajar dilakukan secara daring dari rumah.

“Menambah ya, menambah pemberhentian sementara Tatap Muka Terbatas ini menjadi 5 hari lagi. Kemarin kan sudah 5 hari. Sekarang ditambah lagi 5 hari,” ungkap Sujana.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, satu orang siswa SMP N 2 Kuta asal Pemecutan Kelod dinyatakan positif COVID-19. Yang bersangkutan menjalani isolasi terpusat di sebuah hotel di Denpasar. Pihak sekolah kemudian menindaklanjuti dengan melakukan screening terhadap siswa lainnya. 

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya