Ratusan Turis Asing Tak Patuhi Protokol, Old Mans Canggu Kembali Tutup

Sempat viral di media sosial

Badung, IDN Times – Media sosial dihebohkan dengan aktivitas di salah satu lokasi hangout di Kecamatan Kuta Utara, Badung yakni Old Mans Canggu, pada Rabu (10/6). Ratusan pengunjung berkewarganegaaan asing kedapatan tidak mematuhi protokol kesehatan COVID-19. Mereka datang ke lokasi tanpa menggunakan masker dan tidak menjaga jarak sebagaimana yang selama ini diimbau pemerintah Provinsi Bali.

Video yang beredar sempat viral dan menjadi kontroversi di masyarakat. Pasalnya, di tengah imbauan untuk mematuhi protokol kesehatan COVID-19, namun ternyata ada beberapa pihak yang terang-terangan melanggarnya.

Lalu bagaimana kelanjutan permasalahan tersebut? Berikut keterangan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung saat dihubungi IDN Times.

1. Tamu yang datang tiba-tiba membeludak

Ratusan Turis Asing Tak Patuhi Protokol, Old Mans Canggu Kembali TutupKondisi Old Mans ramai pengunjung yang tidak mengindahkan protokol kesehatan COVID-19 (Dok.IDN Times/istimewa)

Kepala Satpol PP Kabupaten Badung I Gusti Agung Kerta Suryanegara kepada IDN Times menyampaikan bahwa sebenarnya pihak Old Mans sudah menjalankan protokol kesehatan COVID-19 sebagaimana protokol untuk tempat usaha yang berlaku. Artinya restoran ini telah menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer, hingga mengurangi 50 persen tempat duduknya.

“Sejauh ini dari segi perizinannya memang sudah lengkap, ini kan melanggar imbauan dan instruksi pemerintah. Imbauan dan instruksi itu kan tidak ada sanksinya. Cuma karena viral dan biar tidak menjadi contoh bagi usaha-usaha lain, kami memutuskan hari ini tutup sementara,” ungkapnya, Kamis (11/6).

Namun saat kejadian, tamu yang datang tiba-tiba membeludak sekitar pukul 19.00 Wita hingga seratusan orang. Mereka dianggap bandel karena tidak mengindahkan protokol kesehatan. Selain memaksa masuk melebihi kursi yang disediakan, mereka juga tidak menggunakan masker dan berdesak-desakan.

Akhirnya pihak manajemen restoran menutup lebih awal yakni pukul 20.00 Wita dari jam operasional selama pandemik yang biasanya dari pukul 15.00 hingga 21.00 Wita. Old Mans diketahui baru buka beberapa hari sebelum kejadian tersebut.

“Memang mereka promosi buy 1 get 1 free. Itu yang mengundang tamu-tamu yang masih ada untuk datang. Seperti itu,” jelasnya.

2. Perwakilan Owner Old Mans telah membuat Surat Pernyataan

Ratusan Turis Asing Tak Patuhi Protokol, Old Mans Canggu Kembali Tutupunsplash.com/@markusspiske

Perwakilan Owner Old Mans telah mendatangi Kantor Satpol PP Kabupaten Badung pada Kamis (11/6) untuk menyelesaikan permasalahan karena tidak menjalankan protokol kesehatan tersebut. Mereka membuat Surat Pernyataan bersedia mengikuti protokol kesehatan COVID-19.

“Restoran Old Mans memutuskan mulai hari ini tutup sementara sampai keadaan kondusif dan siap menjalankan protokol kesehatan dalam menanggulangi COVID-19,” ungkapnya.

3. Satpol PP: memang tamunya bandelnya luar biasa

Ratusan Turis Asing Tak Patuhi Protokol, Old Mans Canggu Kembali TutupDok.IDN Times/Made Suastika

Dikonfirmasi terkait dengan aktivitas wisatawan asing di pantai wilayah Canggu, Gusti Agung Kerta Suryanegara menyatakan sudah berupaya maksimal dengan mengedepankan protokol kesehatan.

“Sebenarnya masih ada pelarangan. Tapi memang tamunya bandelnya luar biasa. Ditutup akses ke pantai, itu loncat tembok. Kebanyakan loncat tembok, ya seperti itu. Akhirnya kami hanya bisa suruh pulang aja, kesusahan juga kita sebenarnya,” jelasnya.

Untuk diketahui beberapa waktu lalu, Pihak Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pariwisata menyatakan membuka dua pantai untuk surfer orang asing, salah satunya Pantai Batu Bolong di wilayah Desa Canggu. Namun kemudian Gubernur Bali menginstruksi untuk kembali ditutup kembali sementara waktu.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya