Polda Bali Panggil Ketua Ikatan Keluarga Sumba

Polisi membahas sejumlah kasus keributan oknum warga Sumba

Denpasar, IDN Times - Polda Bali memanggil Ketua Ikatan Keluarga Sumba (IKKES) pada Rabu (21/2/2024). Dalam pertemuan itu, Polda memberikan penekanan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan citra pariwisata di Bali.

"Pertemuan tersebut dilakukan terkait beberapa peristiwa akhir-akhir ini. Sudah cukup membuat resah akibat ulah oknum warga Sumba terlibat masalah hukum di wilayah hukum Polda Bali," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan pada Kamis (22/2/2024).

Baca Juga: Perselisihan Berkelompok yang Terus Berulang, Ini Kata Polda Bali

1. Pertemuan meminta Ikatan Keluarga Sumba di Bali peduli warganya

Polda Bali Panggil Ketua Ikatan Keluarga SumbaPelaku perkelahian di Mengwi (Dok. IDN Times/istimewa )

Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, Polda Bali meminta agar Ikatan Keluarga Sumba yang berada di Bali bisa memberikan arahan kepada warganya untuk terlibat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Bali.

"Kami minta, Bapak Fredik Billy Ketua IKKES) agar selalu mengingatkan dan memberikan arahan serta ketegasan terhadap warga Sumba, khususnya yang ada di Bali," ungkapnya.

Kesadaran untuk sama-sama menjaga keamanan itu penting karena warga Sumba itu pun beraktivitas dan melakukan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan lainnya di Bali.

2. Warga Sumba yang ada di Bali diminta terlibat dalam menjaga kamtibmas

Polda Bali Panggil Ketua Ikatan Keluarga SumbaPenertiban warga pendatang di wilayah Denpasar Barat (Dok.IDN Times/istimewa)

Jansen mengatakan, oknum warga Sumba yang sedang bermasalah di wilayah hukum Polda Bali pasti akan diproses hukum sesuai aturan. 

Sementara itu, pihak dari IKKES pun memastikan akan menindaklanjuti pertemuan dengan Polda Bali itu dengan sejumlah upaya. Salah satunya, pembuatan video imbauan dan ajakan kepada seluruh warga Sumba di Bali untuk ikut berperan menjaga kamtibmas di Bali.

3. Banyak kejadian gangguan kamtibmas yang melibatkan warga Sumba

Polda Bali Panggil Ketua Ikatan Keluarga SumbaPenertiban warga pendatang di wilayah Pelabuhan Benoa (Dok.IDN Times/istimewa)

Sebelumnya dari catatan IDN Times Bali, selama Januari 2024, tercatat 7 gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polresta Denpasar, dan Polres Badung. Para pelaku keributan didominasi warga asal Sumba yang tinggal di Bali.

Dan di bulan Februari, tercatat 3 kasus serupa. Kasus terbaru adalah perkelahian yang terjadi di depan minimarket di Banjar Denkayu Baleran, Desa Werdi Buana, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung pada Senin (19/2/2024) pukul 19.00 wita.

Kasus perkelahian ini bahkan sampai viral di media sosial. Jansen menekankan kegaduhan tersebut dapat merusak citra pariwisata Bali.

Baca Juga: Elpiji 3 Kg Langka, 3 Kepala Daerah di Bali Minta Pusat Turun Tangan

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya