Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sempat Hilang, Siswi Diduga Korban Bully di Badung Ditemukan Selamat

ilustrasi perundungan (pexels.com/Yan Krukau)
ilustrasi perundungan (pexels.com/Yan Krukau)
Intinya sih...
  • Siswi SMP berinisial NKS (13) di Badung sempat hilang dan diduga mengalami perundungan di sekolah yang berdampak pada tekanan mental.
  • Korban ditemukan selamat di dasar jurang sekitar 70 meter di bawah Jembatan Tukad Ngongkong setelah warga mendengar rintihan.
  • Korban mengalami luka ringan dan disarankan konsultasi psikiater, sementara polisi mendorong pengawasan bersama untuk mencegah kasus serupa.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Badung, IDN Times - Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial NKS (13), asal Kecamatan Petang, diduga menjadi korban perundungan di sekolah hingga nekat melakukan tindakan berisiko pada Selasa (16/12/2025) sekitar pukul 11.23 Wita. Pejabat Sementara Kepala Subseksi Penerangan Masyarakat Seksi Hubungan Masyarakat Polres Badung, Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti, menyampaikan korban mengaku kepada petugas kepolisian mengalami bullying oleh teman-temannya di sekolah yang berdampak pada tekanan mental.

Korban diketahui ditemukan dalam kondisi selamat di bawah Jembatan Tukad Ngongkong, Desa Sulangai, Kecamatan Petang, setelah warga mendengar suara rintihannya. Polisi kemudian melakukan penanganan terhadap korban.

"Berawal dari adanya permasalahan dialami oleh korban diduga pembulian oleh teman di sekolahnya. Intinya video yang gak bagus," tutur Ayu.

1. Pihak keluarga kebingungan mencari korban

ilustrasi panggilan telepon (freepik.com/Freepik)
ilustrasi panggilan telepon (freepik.com/Freepik)

Menurut Ayu, korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat pada Selasa sekitar pukul 15.00 Wita. Orangtua korban sempat mendatangi Polsek Petang untuk melaporkan kehilangan anaknya.

Korban diketahui berpamitan kepada ibunya pada Senin (15/12/2025) sekitar pukul 07.00 Wita untuk berangkat ke sekolah. Namun, hingga waktu berlalu korban tak kunjung pulang ke rumah. Pihak keluarga sempat berupaya menghubungi nomor telepon korban, tetapi tidak mendapatkan respons.

2. Korban ditemukan di dasar jurang

Basarnas Denpasar
Ilustrasi. Basarnas Denpasar mengevakuasi korban dari kedalaman jurang (Dok. istimewa)

Ayu menjelaskan, saksi yang pertama kali menemukan korban mengaku saat itu tengah mencari air minum di sekitar lokasi. Ia kemudian mendengar suara samar meminta pertolongan. Karena tidak yakin dengan apa yang didengarnya, saksi tersebut mengajak warga lain yang juga sedang mencari air minum untuk memastikan suara tersebut.

Keduanya kemudian menelusuri sumber suara dan menemukan korban berada di dasar jurang sedalam sekitar 70 meter.

"Posisi Tukad Ngongkong berada di sebelah timur jalan sedangkan tempat pencarian air minum berada di sebelah Barat jalan," papar Ayu.

3. Masyarakat dan kedinasan turut serta menjaga generasi muda

Ilustrasi CCTV (Unsplash.com/Max Böhme)
Ilustrasi CCTV (Unsplash.com/Max Böhme)

Ayu mengatakan, hasil pemeriksaan setelah korban berhasil dievakuasi menunjukkan kondisinya sudah dapat berbicara dengan baik. Meski demikian, korban disarankan untuk menjalani konsultasi ke psikiater. Korban juga mengalami luka lecet di bagian kelopak mata kanan, pipi kanan, dan paha kiri.

Guna mencegah kejadian serupa terulang, pihak kepolisian meminta masyarakat di sekitar jembatan berperan aktif memantau setiap aktivitas mencurigakan di area tersebut. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Badung juga diharapkan dapat melengkapi fasilitas pengawasan, seperti pemasangan CCTV di sekitar lokasi.

"Perlu kiranya hal tersebut menjadi perhatian yang dilakukan oleh pemerintah daerah khususnya Dinas Pendidikan. Agar memberikan perhatian khusus kepada para siswa dan siswi dengan melibatkan pengawasan orangtua dan tenaga pendidik di sekolah," tutup Ayu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us

Latest News Bali

See More

Indonesia Cinta Disabilitas 2025, Wadah Kreativitas Inklusif di Denpasar

17 Des 2025, 16:29 WIBNews