Terjadi Lagi! Penderita Epilepsi di Bali Ditemukan Meninggal di Kolam

Saat kejadian korban tengah memancing ikan bersama istrinya

Denpasar, IDN Times – Seorang penderita epilepsi, Abdul Hamid (32), tenggelam di kolam bekas basement di Grand Sudirman Blok D, Jalan Raya Sudirman, Kelurahan Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan, Rabu (26/1/2022), pukul 17.00 Wita.

Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Sebelum kejadian, korban diketahui tengah memancing bersama istrinya. 

Baca Juga: Pegawai Hotel di Kuta Meninggal saat Bersihkan Kolam, Ini Penyebabnya 

1. Selama satu jam tidak ada yang mengetahui keberadaan korban

Terjadi Lagi! Penderita Epilepsi di Bali Ditemukan Meninggal di KolamLokasi pemancing meninggal dunia di Denpasar. (Dok. IDN Times / Polresta Denpasar)

Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, mengungkapkan pada Rabu (26/1/2022), pukul 15.00 Wita, korban bersama istrinya datang ke lokasi untuk memancing ikan. Korban memancing di sebelah utara kolam. Sedangkan istrinya berada di sebelah timur kolam.

Namun hampir satu jam lamanya korban tidak diketahui keberadaannya. Istrinya pun berusaha mencari suaminya. Namun tetap saja tidak ditemukan. Istri korban juga sempat bertanya ke pemancing lainnya yang berada di lokasi. Hanya saja mereka mengatakan tidak melihat korban.

“Seorang pemancing melihat sandal mengambang di air. Lalu menanyakan kepada saksi apakah sandal tersebut milik korban. Setelah dilihat oleh saksi, ternyata sandal tersebut memang milik korban,” jelas Sukadi pada Kamis (27/1/2022).

Baca Juga: Cara Mengevakuasi Korban Tenggelam di Kolam, Gak Harus Bisa Renang

2. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia

Terjadi Lagi! Penderita Epilepsi di Bali Ditemukan Meninggal di KolamIlustrasi tenggelam. (dok. IDN Times/bt)

Pencarian korban dilanjutkan di lokasi ditemukannya sandal tersebut. Saksi di lokasi kemudian menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kodya Denpasar. Beberapa saat kemudian, petugas BPBD dan Balawista Sanur tiba di lokasi dan mengevakuasi korban dari dalam air. Saat itu korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

“Jenazah korban ditemukan tengelam di TKP dalam kondisi sudah meninggal dunia,” ungkap Sukadi.

Ketika Tim Identifikasi Polresta Denpasar melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban, tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

3. Saat kejadian diduga penyakit epilepsi korban kambuh sehingga tidak sadarkan diri

Terjadi Lagi! Penderita Epilepsi di Bali Ditemukan Meninggal di KolamEvakuasi pemancing meninggal dunia di Denpasar. (Dok. IDN Times / Polresta Denpasar)

Menurut keterangan istri korban, suaminya memang menderita penyakit epilepsi sehingga saat kejadian, diduga penyakit epilepsi tersebut sedang kambuh. Sekitar pukul 18.55 Wita, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar dengan menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar.

“Diduga saat sedang mancing penyakitnya tersebut kambuh, menyebabkan korban tidak sadarkan diri, lalu jatuh ke air dan tengelam,” terang Sukadi.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya