Diburu! Pembuang Bayi di Sidakarya Berhasil Diidentifikasi

Denpasar, IDN Times – Masih ingat kasus penemuan orok dalam kondisi hancur terlindas kendaraan di Jalan Tukad Badung XX, Kelurahan Sidakarya, Kota Denpasar, pada 21 November 2023 lalu? Hasil penyelidikan pihak kepolisian menemukan seorang pelaku pengendara sepeda motor, yang membuang tas mirip pembungkus bayi di lokasi tersebut.
Hal ini diungkap oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Denpasar Selatan, AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari, pada Senin (4/12/2023). Terduga pelaku hingga saat ini masih dalam penyelidikan.
1.Rekaman CCTV mengidentifikasi satu orang terduga pelaku

Ida Ayu mengatakan, hingga saat ini telah memeriksa rekaman Closed Circuit Television (CCTV) di jalur sekitar lokasi. Rekaman itu memperlihatkan seorang pengendara sepeda motor membuang tas, yang diduga berisi bayi pada 21 November 2023 sekitar pukul 04.00 Wita. Namun dalam rekaman CCTV tidak terlihat jelas nomor polisi kendaraan yang digunakan. Selain itu terduga pelaku mengenakan helm. Diperkirakan ada sembilan saksi yang telah dimintai keterangan dalam kejadian ini.
“Kami sudah cek CCTV-nya. Pada saat kejadian, itu berlangsung pagi hari. Kami sudah melihat dengan seksama, tapi karena situasi gelap yang kita lihat yang membuang itu menggunakan helm dan sebagainya. Plat nomor tidak bisa terekam, masih blur,” ungkapnya, Senin (4/12/2023).
2.Jenazah bayi terlindas minibus di lokasi karena jalan yang sempit

Penyelidikan kemudian dilanjutkan di jalur-jalur, yang diperkirakan dilalui oleh pelaku. Namun hasilnya masih nihil. Sebelumnya, jenazah bayi dalam kondisi hancur saat ditemukan, karena terlindas minibus yang melewati lokasi. Hal ini terjadi, kata Ida Ayu, karena jalan di lokasi kejadian sempit, tikungan tajam, gelap, semak-semak, dan tidak ada rumah penduduk. Sehingga jika kendaraan berpapasan, maka satu rodanya akan melewati as jalan.
“Terlindas minibus ya, bukan truk,” katanya.
3.Penyelidikan terus dilakukan oleh pihak kepolisian setempat

Pihaknya belum bisa memastikan apakah bayi tersebut sudah meninggal saat dibuang, atau meninggal dunia ketika terlindas minibus. Sebelumnya, saat ditemukan oleh saksi, dikira kaki bayi yang menjulur dari dalam tas jinjing hitam adalah boneka. Setelah didekati, dan diperiksa diketahui ternyata merupakan jenazah bayi yang sudah dalam kondisi hancur.
“Masih tahap penyelidikan,” terang Ida Ayu.