Grup Lion Air Hentikan Penerbangan Sementara Bali-Wuhan-Bali

Gak hanya Bali saja. Empat bandara lain di Indonesia juga

Badung, IDN Times – Sebagai tindak lanjut kewaspadaan terhadap penyebaran nCOv atau Coronavirus atau virus corona dari Kota Wuhan, Tiongkok, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, menegaskan bahwa sejak Februari 2020 Lion Air dengan kode penerbangan JT dan Batik Air dengan kode penerbangan ID (member of Lion Air Group) membatalkan seluruh penerbangan dari lima kota di Indonesia dengan tujuan 15 bandara di Tiongkok. Termasuk 10 penerbangan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar. Berikut penjelasannya:

1. Penerbangan ke Tiongkok dari lima kota di Indonesia dihentikan sampai waktu yang belum ditentukan

Grup Lion Air Hentikan Penerbangan Sementara Bali-Wuhan-BaliIlustrasi bandara. (IDN Times/Ayu Afria)

Layanan penerbangan internasional Lion Air Group dari lima kota di Indonesia yakni Denpasar (DPS), Manado (MDC), Surabaya (SUB), Jakarta (CKG) dan Batam (BTH) tujuan ke Tiongkok dibatalkan sejak Februari 2020. Rute penerbangan tersebut diketahui menuju ke-15 Bandara Internasional di Tiongkok.

Antara lain Bandara Internasional Huanghua Changsha Provinsi Hunan (CSX), Bandara Internasional Shuangliu Chengdu Provinsi Sichuan (CTU), Bandara Internasional Jiangbei Chongqing, Yubei, Provinsi Sichuan (CKG), Bandara Internasional Fuzhou Changle, Fuzhou, Provinsi Fujian (FOC), Bandara Internasional Jinan Yaoqiang, Shandong, Provinsi Jinan (TNA) dan Bandara Internasional Baiyun Guangzhou Provinsi Guangdong (CAN).

Selanjutnya, juga rute Internasional Lion Air Group menuju ke Bandara Internasional Xiaoshan Hangzhou Provinsi Zhejiang (HGH), Bandara Internasional Meilan Haikou Pulau Hainan (HAK), Bandara Internasional Lukou Nanjing Provinsi Jiangsu (NKG), Bandara Internasional Changbei Nanchang Provinsi Jiangxi (KHN), Bandara Internasional Bao'an Shenzhen Provinsi Guangdong (SZX), Bandara Internasional Pudong, Changning–Minhang, Provinsi Shanghai (PVG), Bandara Internasional Xianyang Xi'an Provinsi Shaanxi (XIY), Bandarra Internasional Binhai Tianjin, Distrik Dongli, Tianjin (TSN) dan Bandara Internasional Tianhe Wuhan Provinsi Hubei (WUH).

Suspends ya (Penghentian penerbangan sementara) secara bertahap sampai ada pemberitahuan lebih lanjut,” terang Danang saat dihubungi IDN Times, Senin (3/2).

2. Mulai Februari 2020, semua rute penerbangan Internasional Lion Air Group tujuan Tiongkok dibatalkan. Termasuk juga ferry flight

Grup Lion Air Hentikan Penerbangan Sementara Bali-Wuhan-BaliUnsplash.com/SuhyeonChoi

Danang menjelaskan, bahwa sejak Januari 2020 lalu awalnya ada enam penerbangan yang dilakukan pembatalan sementara. Yaitu Denpasar–Wuhan–Denpasar, Manado–Tianjin–Manado, Manado–Fuzhou–Manado, Manado–Hangzhou–Manado, Soekarno Hatta–Haikou–Soekarno Hatta, dan Surabaya–Haikou–Surabaya.

Namun terhitung Februari 2020 ini, pembatalan sementara dilakukan ke semua rute penerbangan. Apabila penerbangan pada beberapa lalu masih beroperasi ke Tiongkok, itu atas tujuan untuk pemulangan tamu. Yaitu penerbangan balik menuju Indonesia yang dioperasikan secaraferry flight. Artinya hanya membawa kru pesawat saja.

“Keputusan penghentian sementara ini sebagai antisipasi. Setelah ada pemberitahuan larangan perjalanan dari otoritas Wuhan,” ujarnya.

Baca Juga: 4 Fakta Virus Corona Mulai Berdampak pada Pariwisata Bali

3. Ferry Flight Lion Air Group rute DPS-WUH sudah berhenti sejak 26 Januari 2020 lalu

Grup Lion Air Hentikan Penerbangan Sementara Bali-Wuhan-BaliRatusan WNI yang dievakuasi dari wabah virus corona di Tiongkok, tiba di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2). (ANTARA FOTO/M N Kanwa)

Sementara itu Kepala Otoritas Bandara IV Bali Nusra, Elfi Amir, kepada IDN Times menegaskan bahwa maskapai Lion Air Group terakhir berangkat ke Wuhan pada Minggu (26/1) lalu, dan langsung kembali ke Bali dengan kode penerbangan JT 2168.

“Setelah itu tidak ada lagi DPS-Wuhan,” tegasnya.

Pesawat tersebut ferry flight, mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada pukul 23.38 Wita, dengan membawa sembilan kru dan dua orang engineer on board (EOB).

“Sudah diperiksa tidak ada suspect Coronavirus. Petugas KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) yang periksa. Pihak Lion juga telah melakukan penyemprotan cairan desinfektan pesawat di keberangkatan dan kedatangan,” kata Elfi.

4. Lion Air Group ikut memantau perkembangan Kota Wuhan kepada penumpang, dan memastikan keselamatan para kru pesawat

Grup Lion Air Hentikan Penerbangan Sementara Bali-Wuhan-BaliTim evakuasi saling berpelukan setelah tiba di Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2) (Dok. Kementerian Luar Negeri)

Danang menyampaikan, pihak Lion Air Group senantiasa memantau situasi di Kota Wuhan untuk memberikan informasi perkembangan terkini kepada penumpang. termasuk juga melakukan tindakan pencegahan, di antaranya menyediakan dan melakukan penyemprotan disinfectant spray, menyediakan dan menggunakan masker, sarung tangan dan hand sanitizer.

Baca Juga: Wisatawan Australia dan Tiongkok Kejar-kejaran Kunjungi Bali

5. Kedatangan penumpang Tiongkok di Bandara I Gusti Ngurah Rai turun drastis

Grup Lion Air Hentikan Penerbangan Sementara Bali-Wuhan-BaliIDN Times/Ayu Afria

Communication and Legal Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim, membenarkan bahwa sejak terjadinya wabah virus corona, ada penurunan drastis penumpang dari Tiongkok. Berdasarkan catatannya, pertumbuhan penumpang Tiongkok ini pernah dinyatakan tumbuh 1,13 persen terhitung sejak tanggal 13 sampai 30 Januari 2020. Total penumpang berkewarganegaraan Tiongkok pada periode tersebut sebanyak 141.326 penumpang.

Namun pada tanggal 25 hingga Januari 2020, trend ini semakin turun hingga berada di angka 21,74 persen saja.

Sekadar diketahui, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai terhubung dengan delapan bandara di Tiongkok. Di antaranya Bandara Beijing Capital, Shanghai Pudong, Guangzhou Baiyun, Shenzhen Bao'an, Kunming Changshui, Xi'an Xianyang, Zhengzhou Xinzheng, serta Xiamen Gaoqi. Termasuk enam maskapai penerbangan yang terbang regular yaitu China Eastern, China Southern, Xiamen Airlines, Lion Air, Citilink, serta Garuda Indonesia.

Baca Juga: Virus Corona Pernah Menjangkiti Manusia Pada Pertengahan 1960-an

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya