Pecalang Bakal Dilibatkan dalam Pengamanan KTT G20 di Bali

Mereka diberi latihan tugas kepolisian terbatas

Denpasar, IDN Times - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah meresmikan Bantuan Keamanan Desa Adat (Bankamda) dan Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat (Sipandu Beradat), pada 28 Februari 2022 lalu di Bali.

Program tersebut merupakan bentuk kemitraan polisi dengan masyarakat berbasis community policing. Seperti apa pelaksanaannya di lapangan? 

Baca Juga: Petani di Karangasem Perkosa Siswi SD Usia 12 Tahun, Korban Diancam

1. Pelaksana Sipandu Beradat berada di lini terdepan mendeteksi permasalahan di masyarakat

Pecalang Bakal Dilibatkan dalam Pengamanan KTT G20 di BaliPelatihan Sipandu Beradat oleh Polresta Denpasar untuk kesiapan G20 di Bali. (Dok. IDN Times/Polresta Denpasar)

Kapolresta Denpasar, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, mengungkapkan bahwa Sipandu Beradat memiliki beberapa komponen, antara lain Bankamda, Pecalang, Linmas, Satpam, dan komponen keamanan lainnya di bawah binaan Bhabinkamtibmas dan Babinsa di tingkat Desa Adat.

Polresta Denpasar mengelar pelatihan peningkatan kemampuan Unsur Pelaksana Sipandu Beradat pada Selasa (26/4/22) di Gedung Lembah Pujian Denpasar. Melalui pelatihan itu, diharapkan dapat mengoptimalkan peran Komponen Sipandu Beradat dalam mendeteksi dan menyelesaikan permasalahan masyarakat pada lini terdepan.

2. Pelatihan diikuti secara langsung dan virtual oleh puluhan pelaksana Sipandu Beradat

Pecalang Bakal Dilibatkan dalam Pengamanan KTT G20 di BaliFoto hanya ilustrasi. (Antara/Nyoman Budhiana)

Pelatihan ini dihadiri oleh kurang lebih 50 Forum Sipandu Beradat yang termasuk dalam wilayah hukum Polresta Denpasar, termasuk Kuta dan Kuta Selatan. Pelatihan ini diikuti secara langsung dan virtual. 

“Hari Ini kami melaksanakan optimalisasi peran Forum Sipandu Beradat dalam menjaga Kamtibmas. Kegiatan hari ini juga memberikan pengetahuan peningkatan kemampuan Pecalang dalam melaksanakan tugas Kepolisian terbatas, di mana Pecalang merupakan salah satu komponen dari Sipandu Beradat,” terang Yugo Pamungkas.

Kegiatan ini juga menjadi upaya peningkatan peran Forum Sipandu Beradat dalam menyelesaikan Permasalahan Kamtibmas pada lini pertama, sehingga stabilitas Kamtibmas wilayah terjaga menjelang perhelatan event Internasional yaitu KTT G20.

3. Pecalang diharapkan optimal dalam melakukan tugas dan peran

Pecalang Bakal Dilibatkan dalam Pengamanan KTT G20 di BaliIlustrasi pecalang. (Instagram.com/paramadyaksa)

Yugo Pamungkas mengatakan bahwa salah satu Komponen penting Sipandu Beradat yaitu Pecalang, yang nantinya akan dilibatkan dalam pengamanan G20 secara langsung, seperti di kawasan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) maupun tempat wisata.

“Peningkatan kemampuan unsur Sipandu Beradat ini sebagai langkah awal sehingga apa yang menjadi tugas dan perannya dapat dilaksanakan dengan optimal dalam menjaga Kamtibmas. Sehingga sekecil apapun masalah, bisa diselesaikan di bawah,” terangnya.

Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Kota Denpasar, Anak Agung Ketut Sudiana, mengatakan Sipandu Beradat merupakan bagian dari Majelis Desa adat, baik di Kota Denpasar maupun wilayah lainnya.

“Kami dari Majelis Desa Adat sebagai koordinator keberadaan Sipandu Beradat. Terkait itu, kami akan memberikan pengarahan dan pelatihan agar Pecalang nantinya optimal dalam melakukan tugas dan peran,” tambahnya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya