Sempat Ada Pro Kontra, Selama Nataru 295 Ribu Penumpang Masuk Bali

Semoga kondisi segera kembali normal

Badung, IDN Times – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani sebanyak 295.423 penumpang selama arus libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru). Jumlah ini tercatat sejak 18 Desember 2020 hingga 10 Januari 2021.

Menurut keterangan General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry AY Sikado bahwa sebanyak 4.334 pergerakan pesawat udara keluar masuk Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.  

“Dari data yang dihimpun selama Posko Nataru 2020/2021 selama 24 hari pelaksanaan, tercatat sekitar lebih 295 ribu penumpang dan 4.334 ribu pergerakan pesawat udara telah dilayani,” jelas pada Rabu (13/1/2021).

Baca Juga: Kebijakan Syarat Masuk Bali Libur Nataru Direvisi Lagi, Ini Daftarnya

1. Penurunan penumpang capai 83,22 persen

Sempat Ada Pro Kontra, Selama Nataru 295 Ribu Penumpang Masuk BaliSuasana Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (Dok.IDN Times/Humas Bandara)

Herry AY Sikado mengungkapkan bahwa pelayanan selama nataru di Bandara I Gusti Ngurah Rai ini mengalami penurunan dibandingkan pada pelaksanaan Posko Nataru di tahun 2019/2020 yang lalu. Saat itu tercatat sebanyak 1.760.621 penumpang dan 11.143 pesawat udara.

“Secara persentase mengalami penurunan 83,22 persen untuk penumpang dan 61,11 persen untuk pesawat udara yang disebabkan masih dalam keadaan pandemik COVID-19,” ungkapnya.

Sementara itu puncak kenaikan arus mudik Nataru 2020/2021 terjadi pada tanggal 23 Desember 2020 sebanyak 16.814 penumpang. Sedangkan arus balik terjadi pada tanggal 3 Januari 2021 dengan jumlah 18.154 penumpang.

Baca Juga: Bandara Ngurah Rai Tetap Siaga Walau Banyak Wisatawan Batal ke Bali 

2. Selama pandemik layanan sektor kargo masih berjalan

Sempat Ada Pro Kontra, Selama Nataru 295 Ribu Penumpang Masuk BaliPesawat kargo Garuda Indonesia untuk rute Makassar-Singapura (Dok. Garuda Indonesia)

Selama Januari-Desember 2020 Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 6.238.774 penumpang dan 56.173 pesawat serta sektor kargo sebanyak 50.610.029 kilogram. Jumlah ini jika dibandingkan dengan tahun 2019 terdapat penurunan dengan persentase penumpang 74,2 persen, pesawat 63,8 persen dan sektor kargo 63,6 persen.

Meskipun begitu ia mengaku bahwa jasa layanan bandara sudah sesuai standar pelayanan dan adaptasi kebiasaan baru sesuai dengan standar penerapan protokol kesehatan COVID-19. Pihak bandara juga menyediakan dua alokasi pelayanan Rapid Antigen sebagai syarat untuk melengkapi dokumen kesehatan sebelum keberangkatan yang dibuka sejak tanggal 18 Desember 2020.

3. Sempat ada pro kontra syarat masuk Bali pada libur Nataru

Sempat Ada Pro Kontra, Selama Nataru 295 Ribu Penumpang Masuk BaliRapid Antigen di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (Dok.IDN Times/Humas Bandara)

Kebijakan Pemerintah Provinsi Bali terkait libur Natal dan Tahun Baru 2021 bagi Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yang disyaratkan saat itu sempat menuai pro dan kontra karena dianggap sangat ketat. Bagian yang direvisi dari Surat Edaran (SE) Nomor 2021 Tahun 2020 tersebut terkait PPDN yang masuk Bali melalui jalur udara.

Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra pada Kamis (17/12/2020) di Kantor Dinas Komunkasi, Informatika dan Statistik (Diskomiinfo) Provinsi Bali menyampaikan bahwa telah disepakati penyesuaian-penyesuaian terhadap kebijakan SE tersebut. Penyesuaian yang dilakukan di antaranya tentang persyaratan Polymerase Chain Reaction (PCR) Test yang sebelumnya disebutkan maksimal H-2 keberangkatan lalu direvisi menjadi maksimal H-7.

Selain itu ada pula pengecualian di dalam persyaratan ini yakni untuk penumpang yang berusia 12 tahun ke bawah, maka dikecualikan dari hasil tes PCR maupun Antigen.

4. Kedatangan pasca Nataru hanya dua ribuan penumpang

Sempat Ada Pro Kontra, Selama Nataru 295 Ribu Penumpang Masuk BaliSuasana Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (Dok.IDN Times/Humas Bandara)

Sementara itu Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira mengungkapkan bahwa kedatangan penumpang di Terminal Domestik sejak awal Januari memang menurun. Namun menjelang akhir pekan cenderung meningkat. Dominasinya merupakan penerbangan dari Jakarta, Surabaya, dan Makasar.

“Sebenarnya awal minggu, kalau dilihat dari minggu-minggu sebelumnya, memang kecenderungannya tidak lebih banyak atau menurun dari hari-hari sebelumnya,” jawabnya pada Rabu (13/1/2021).

Data kedatangan di Terminal Domestik setelah 10 Januari 2021 sebagai berikut:

  • 11 Januari 2021: 2.644 penumpang
  • 12 Januari 2021: 2.320 penumpang

Sementara data keberangkatan dari Terminal Domestik setelah 10 Januari 2021 sebagai berikut:

  • 11 Januari 2021: 3.103 penumpang
  • 12 Januari 2021: 2.826 penumpang

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya