Fakta Unik HMS Spey, Kapal Patroli Milik Inggris yang Sandar di Bali

Panjang kapal ini mencapai 91 meter dengan balok 14 meter

Denpasar, IDN Times - Pada hari pertama kedatangan HMS Spey dan sandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Jumat (30/9/2022), awak media diberi kesempatan untuk tur melihat kapal tersebut.

Seorang pemandu menjelaskan kepada pengunjung beberapa kelengkapan kapal patroli milik Inggris ini. Apa saja fakta menarik kapal HMS Spey?   

Baca Juga: Kapal Patroli Lepas Pantai Milik Inggris Bersandar di Bali

1. HMS Spey dibangun di Skotlandia dengan panjang mencapai 91 meter

Fakta Unik HMS Spey, Kapal Patroli Milik Inggris yang Sandar di BaliHMS Spey yang merupakan kapal patroli milik Inggris sandar di Pelabuhan Benoa. (IDN Times/Ayu Afria)

Menurut informasi yang disampaikan British Embassy Jakarta, bahwa kapal ini dibangun di Galangan Kapal Govan, Glasgow, Skotlandia, Inggris, dan merupakan kapal ke-8 penyandang nama Spey. Pelabuhan pangkalan berada di Pangkalan Angkatan Laut Portsmouth. Pemotongan baja pertama untuk kapal ini dilakukan pada 21 April 2017.

Panjang kapal ini mencapai 91 meter dengan balok 14 meter dan draf 3,9 meter. Kecepatan HMS Spey antara 25-30 knots dengan jangkauan di laut 5.500nm/10.200 km.

2. Spey adalah kapal terbaru dari Royal Navy

Fakta Unik HMS Spey, Kapal Patroli Milik Inggris yang Sandar di BaliHMS Spey yang merupakan kapal patroli milik Inggris sandar di Pelabuhan Benoa. (IDN Times/Ayu Afria)

Peluncuran kapal patroli ini dilakukan pada 19 Juni 2019. Sedangkan penamaannya pada 3 Oktober 2019. Kapal ini dinamakan setelah Sungai Spey yang merupakan sungai sepanjang 107 mil di dataran tinggi Skotlandia mengalir dari Loch Spey ke Moray Firth.

Spey adalah kapal terbaru dari Royal Navy. Dek penerbangan kapal ini mampu mendaratkan penerbangan helikopter Merlin Mark 2 atau Widcat. Kapal ini dipersenjatai 1 seahawk A2 30mm Chain Gun, 2 Mark 44 Minigun, 4 senapan mesin serbaguna.

3. Spey adalah kapal terhijau dan paling ramah lingkungan di Angkatan Laut Kerajaan Inggris

Fakta Unik HMS Spey, Kapal Patroli Milik Inggris yang Sandar di BaliHMS Spey yang merupakan kapal patroli milik Inggris sandar di Pelabuhan Benoa. (IDN Times/Ayu Afria)

HMS Spey ditugaskan sejak 18 Juni 2021 dengan motonya Mack Sicker – Make Sure. Kapal ini mampu menampung maksimal 60 pelaut dan 50 pasukan tambahan sehingga diperkirakan ada 110 orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 20 persen dari awak kapal adalah perempuan dan 80 persen adalah laki-laki.

Spey adalah kapal terhijau dan paling ramah lingkungan di Angkatan Laut Kerajaan Inggris. Hal ini karena catalytic converter yang dipasang pada corong serapan untuk mengurangi emisi CO2.

Fakta Unik HMS Spey, Kapal Patroli Milik Inggris yang Sandar di BaliHMS Spey yang merupakan kapal patroli milik Inggris sandar di Pelabuhan Benoa. (IDN Times/Ayu Afria)

Beberapa tugas yang pernah diemban HMS Spey di antaranya:

  • Spey ditempatkan di Pasifik hingga 5 tahun untuk bekerja dengan angkatan laut dan kekuatan maritim mitra, sekutu regional, dan untuk mempromosikan latihan bersama dan kerja sama nasional
  • Spey telah mengirimkan bantuan darurat ke Tonga setelah letusan gunung berapi dan tsunami Hunga-Tonga
  • Spey telah mengirimkan vaksin COVID-19 ke wilayah luar negeri Inggris yang terpencil di Kepulauan Pitcairn
  • Spey terus bekerja dengan Kepulauan Pasifik Niue, Kepulauan Solomon, Kepulauan Cook, Samoa, Tonga, Fiji, Vanuatu, melakukan patroli perlindungan perikanan berkoordinasi dengan polisi setempat dan badan maritim
  • Spey telah melakukan latihan bersama dan berpartisipasi dalam latihan maritim dengan Fiji, Australia, Selandia Baru, Jepang, Prancis, Singapura, India, Malaysia, Singapura, dan Amerika.

4. Nama Spey yang digunakan untuk kapal memiliki sejarah panjang

Fakta Unik HMS Spey, Kapal Patroli Milik Inggris yang Sandar di BaliHMS Spey yang merupakan kapal patroli milik Inggris sandar di Pelabuhan Benoa. (IDN Times/Ayu Afria)

Spey merupakan nama beberapa kapal milik Inggris yang sebelumnya telah meraih beberapa penghargaan pertempuran di Atlantik (1942-1944), Afrika Utara (1942-1943), dan Burma (1944-1945).

Spey pertama kali diluncurkan pada tahun 1814 untuk berperang dalam Perang Napoleon dan ditempatkan di St Helena dan Malta. Selanjutnya HMS Spey keempat adalah Kapal Perang Kelas Medina yang bertugas di World War 1 (WW1) atau Perang Dunia 1.

Sedangkan HMS Spey keenam adalah frigate kelas sungai yang bertugas dalam Pertempuran Konvoi Atlantik, Invasi Sekutu ke Afrika Utara Prancis, dan Pertahanan Konvoi dalam Kampanye Burma.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya