10 Destinasi Bali Baru Berada di Kawasan Rawan Bencana

Emang iya sih. Makanya BNPB lagi kejar bikin program

Badung, IDN Times – Sepuluh destinasi Bali Baru yang menjadi fokus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, disebut-sebut berada di kawasan rawan bencana. Terutama lima super prioritas destinasi yang sedang gencar dikembangkan seperti Labuan Bajo, Danau Toba, Mandalika, Likupang dan Borobudur.

“Tahap pertama lima destinasi dulu, destinasi prioritas. Ditambah beberapa daerah yang memang sudah memiliki kunjungan wisata tertinggi. Termasuk Bali,” jelas Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Letjen Doni Monardo, dalam forum 9th International Conference on Building Resilience (ICBR) - Investing In Disaster Risk Reduction and Climate Change Adaptation for Building Resilience Cities - International  Conference yang diadakan di Nusa Dua, Badung, pada Senin (13/1).

Berikut ini ulasan selengkapnya:

1. Alam di Indonesia indah, tapi berada di area yang risikonya tinggi

10 Destinasi Bali Baru Berada di Kawasan Rawan BencanaDok.IDN Times/Istimewa

Doni mengungkapkan, setiap orang harus menyadari bahwa Indonesia berada di area yang risiko kebencanaannya tinggi. Mengapa begitu?

Ia memaparkan, Indonesia berada di kawasan yang memiliki potensi ancaman besar. Contohnya dari 502 gunung api, 127 di antaranya dalam kondisi aktif. Indonesia juga berada di antara pertemuan Lempeng Indo-Australia, Eurasia dan Pasifik, serta tercatat tidak kurang dari 295 patahan.

“Indonesia ini mau tidak mau, suka tidak suka, senang tidak senang ya kita berada di dalam areal yang risikonya tinggi. Tetapi karena risiko tinggi inilah alamnya indah ya. Jadi di tempat alam yang indah inilah juga memiliki risiko. Punya coral yang bagus ya, punya banyak pulau-pulau yang indah, kemudian juga hutan tropis yang masih sangat terpelihara. Nah, sekarang bagaimana kita menyiapkan sebuah konsep agar daerah wisata prioritas ini memiliki tingkat kesiapsiagaan yang tinggi,” jelasnya.

2. Rancang BPBD berstandar internasional. Bali akan menjadi program prioritas BNPB supaya bisa ditiru

10 Destinasi Bali Baru Berada di Kawasan Rawan BencanaDok.IDN Times/Istimewa

Lalu bagaimana untuk meningkatkan kesiapsiagaan yang tinggi? Pihaknya kini berencana merancang BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) berstandar internasional. Semua fasilitasnya lengkap, didukung anggaran yang memadai, dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

“Ya, itu yang kami rencanakan untuk waktu yang akan termasuk Bali. Bali akan menjadi program prioritas BNPB. Supaya nanti Bali ini bisa ditiru oleh daerah-daerah wisata lainnya. Bagaimana Bali membangun sistem? Bagaimana Bali memberikan sebuah kesiapsiagaan kepada publik, pada masyarakat bukan hanya pada penduduk lokal tetapi juga kepada wisatawan asing,” kata Doni.

3. Risiko kebencanaan di Indonesia sangat besar. Wisatawan dinilai sudah tahu dan tidak kahwatir

10 Destinasi Bali Baru Berada di Kawasan Rawan BencanaIDN Times/Ayu Afria Ulita

Menurut Doni, publik sudah tahu jika Indonesia punya risiko kebencanaan yang besar. Doni memastikan juga, kalau wisatawan juga tidak khawatir untuk mengunjungi Indonesia.

“Ada lima (Destinasi) ya yang menjadi prioritas utama. Kemudian ini yang kami coba dorong supaya standarnya bisa terpenuhi. Menteri Pariwisata sudah berkunjung ke BNPB, kami sudah berdiskusi. Mungkin nanti hasil diskusinya akan kami matangkan lagi. Sehingga keluarlah sebuah konsep. Konsep tentang BPBD yang memiliki standar yang diharapkan,” ujarnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya