TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Yes! RSUD Klungkung Bakalan Bisa Tes PCR Secara Mandiri

Jadi gak perlu nunggu sampai empat hari

Ilustrasi pemeriksaan sampel COVID-19 dengan PCR (Dok.IDN Times/Istimewa)

Klungkung, IDN Times - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung dalam waktu dekat akan melakukan tes polymerase chain reaction (PCR) secara mandiri. Pihak RS mendapatkan bantuan alat PCR dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). RSUD Klungkung diperkirakan mampu melakukan 96 pemeriksaan dalam sehari.

Baca Juga: Dekan FEB Unud: Bali Tidak Bisa Melawan Musuh yang Tidak Pasti

1. Berawal dari tes PCR yang hasilnya baru keluar setelah empat hari

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Direktur RSUD Klungkung, dr I Nyoman Kesuma, mengatakan pihaknya masih melakukan PCR di Kota Denpasar. Hasilnya baru keluar antara dua sampai empat hari. Sehingga dinilai kurang efesien, karena pasien terlalu lama menunggu hasil swab. Anggaran alat PCR ini menghabiskan Rp2,8 miliar.

"Karena alasan itu, kami sempat mengusulkan ke Bupati untuk mengadakan alat PCR. Sehingga hasil tes PCR untuk pasien COVID-19 bisa kami terima dengan cepat," ujar Kesuma, Selasa (13/10/2020).

Baca Juga: Kisah Mantan Pasien COVID-19 di Bali, Sempat Stres dan Susah Makan

2. Gubernur Bali menyetujui bantuan PCR dari BNPB ditempatkan di RSUD Klungkung

Peluncuran Program Pasar Gorong Royong Krama Bali (PGRKB) (Dok.IDN Times/Humas Pemprov Bali)

Usulan itu ternyata direspon oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster. Bantuan alat PCR dari BNPB ini disetujui untuk ditempatkan di RSUD Klungkung. Kini RSUD Klungkung diminta untuk menyiapkan ruangan khusus sebagai laboratorium PCR. Tim dari BNPB bersama Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali sudah berkunjung ke RSUD Klungkung, untuk meninjau persiapan laboratorium.

"Kami sedang siapkan laboratorium PCR itu. Lokasinya di ruang hemodialisa yang lama. Kemungkinan empat hari lagi, ruangan itu sudah rampung," jelas Kesuma.

Berita Terkini Lainnya