TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wajib Swab, Tanah Lot Tak Berharap Banyak Ada Kenaikan Kunjungan

Kamu setuju gak dengan kebijakan ketat masuk ke Bali?

Suasana Tanah Lot bulan Desember 2020. (Dok.IDN Times/DTW Tanah Lot)

Tabanan, IDN Times - Kunjungan normal harian di Daerah Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot di Kabupaten Tabanan menembus di angka ribuan dalam sehari pada bulan Desember 2020. Pihak pengelola mengharapkan ada kenaikan lagi menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021. Namun semenjak ada kebijakan baru dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mengenai syarat Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk penumpang pesawat terbang, dan rapid test antigen untuk penumpang darat yang masuk ke Bali, membuat pihaknya tidak terlalu optimis akan terjadi kenaikan kunjungan selama Nataru nanti.

Persepsi itu muncul karena adanya informasi tentang banyaknya wisatawan domestik (Wisdom) yang membatalkan kunjungan ke Bali karena aturan baru tersebut.

Baca Juga: Kebijakan Syarat Masuk Bali Libur Nataru Direvisi Lagi, Ini Daftarnya

Baca Juga: Gara-gara Tes Swab Jadi Syarat, Wisatawan Pilih Batal Datang ke Bali

1. Kunjungan harian tembus angka ribuan di DTW Tanah Lot

Suasana DTW Tanah Lot di Bulan Desember (Dok.IDN Times/DTW Tanah Lot)

Berdasarkan data mereka, kunjungan DTW Tanah Lot di minggu kedua bulan Desember 2020, secara rata-rata menembus angka ribuan. Berikut ini rinciannya:

  • 7 Desember 2020: 792 pengunjung
  • 8 Desember 2020: 842 pengunjung
  • 9 Desember 2020: 1.242 pengunjung
  • 10 Desember 2020: 891 pengunjung
  • 11 Desember 2020: 1.664 pengunjung
  • 12 Desember 2020: 2.375 pengunjung
  • 13 Desember 2020: 2.843 pengunjung
  • 14 Desember 2020: 641 pengunjung
  • 15 Desember 2020: 1.476 pengunjung.

Baca Juga: Bandara Ngurah Rai Tetap Siaga Walau Banyak Wisatawan Batal ke Bali 

2. Pihak DTW Tanah Lot tidak berharap banyak ada kenaikan signifikan

Ilustrasi Tes Usap/PCR Test. IDN Times/Hana Adi Perdana

Manajer DTW Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana, mengatakan pihaknya tidak berharap banyak ada kenaikan signifikan pada saat libur Nataru semenjak kebijakan itu berlaku.

"Sebenarnya kami berharap akan ada kenaikan signifikan saat libur Nataru nanti. Tetapi adanya aturan ini, kami tidak berharap banyak akan ada kenaikan," ujarnya, Kamis (17/12/2020).

Menurutnya, dari segi penerapan protokol kesehatan (Prokes) di areal DTW Tanah Lot secara ketat saja sudah cukup.

"Kalau pendapat saya, dengan rapid (Test) saja sebenarnya sudah cukup untuk syarat masuk Bali. Tinggal penerapan prokes yang ketat saja. Kalau di DTW, penerapan ini ketat dilakukan dan sudah ada tim yang memantau juga di lapangan," kata Adnyana.

Baca Juga: Cerita Masyarakat Pergi ke Bali Tanpa Surat Rapid Test, Bisa Sogok Ya?

Berita Terkini Lainnya