TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Fasilitas Publik di Pura Besakih, Gratis dan Masih Baru

Ingat ya, Gunung Agung ditutup karena ada upacara besar

Pura Besakih (IDN Times/Vanny El Rahman)

Karangasem, IDN Times - Puncak karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih, Kabupaten Karangasem, akan dilaksanakan, Rabu (5/4/2023), dan Nyejer (periode pelaksanaan karya Ida Bhatara Turun Kabeh) selama 21 hari atau sampai dengan Rabu (26/4/2023).

Ada fasilitas publik untuk para pamedek (umat Hindu) yang hendak bersembahyang di Pura Besakih. Berikut 9 fasilitas publik di Pura Besakih sesuai hasil rapat koordinasi yang dipimpin langsung Gubernur Bali, Wayan Koster, di Gedung Gajah, Jayasabha, Kota Denpasar, Sabtu (25/3/2023).

Baca Juga: 10 Fakta Upacara Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih

Baca Juga: Aturan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih

Baca Juga: Pendakian Gunung Agung Jalur Besakih Ditutup Selama 24 Hari

1. Wantilan atau Bale Pasandekan di area Bencingah dan Manik Mas

Pura Besakih (IDN Times/Vanny El Rahman)

Area ini merupakan fasilitas publik untuk menunggu giliran persembahyangan dan beristirahat. Ada dua area yang disediakan, yaitu Bencingah dan Manik Mas.

2. Ada ruang laktasi di area Manik Mas

Pura Besakih (IDN Times/Vanny El Rahman)

Area Manik Mas terdapat ruang ganti pakaian untuk pamedek atau pengunjung, dan ruang laktasi khusus ibu yang menyusui.

3. Terdapat kios dan los UMKM di area Bencingah hingga Manik

Ilustrasi UMKM (IDN Times)

Sebanyak 248 unit kios dan 162 unit los UMKM di area Bencingah tersedia. Sedangkan di Area Manik Mas terdapat 25 unit kios dan 36 unit los.

UMKM tidak dipungut biaya sewa selama menggunakan kios dan los tersebut. Mereka hanya dibebankan biaya operasional perawatan dan rekening listrik atau air.

4. UMKM menjual berbagai macam produk lokal

Sarana upacara dupa. (unsplash.com/Nova Kusady)

UMKM di Pura Besakih menjual produk lokal yang mengutamakan dari Kabupaten Karangasem. Produk tersebut berupa sarana persembahyangan, wastra (busana adat, endek, songket, kain tradisional), produk kerajinan rakyat, cenderamata branding Besakih, kuliner dan produk olahan, sayur-sayuran serta buah-buahan.

5. Pusat informasi hingga keamanan di Pura Besakih

wikimedia.org

Area Kedungdung, Manik Mas, dan Bencingah juga ada pusat informasi, posko kesehatan, hingga posko keamanan. Jadi pamedek maupun pengunjung yang merasa kehilangan sesuatu atau kelelahan, bisa datang ke area tersebut.

6. Ruang pemutaran video dokumenter

ilustrasi Pura Besakih (IDN Times/Vanny El Rahman)

Wiyata Graha di area Manik Mas berfungsi untuk menayangkan video dokumenter. Sehingga pengunjung yang ingin tahu tentang sejarah dan lainnya, bisa mengunjungi tempat ini.

7. Pura Besakih menyediakan ATM Center

Ilustrasi ATM Centre (IDN Times/Mardya Shakti)

Pamedek maupun pengunjung tak perlu khawatir jika lupa membawa uang tunai. Sebab kawasan Pura Besakih juga ada Kantor BPD Bali hingga ATM Center.

8. Semakin mewah, ada elevator juga di area parkir

foto hanya ilustrasi (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Pamedek maupun pengunjung bisa menggunakan fasilitas elevator di gedung parkir area Manik Mas. Sistem parkirnya juga menggunakan pemantauan digital dengan indikator lampu pada setiap slot di seluruh lantai gedung parkir.

Warna hijau menunjukkan slot masih tersedia, dan warna merah menunjukkan slot sudah terisi semua. Kode blok parkir berada di pilar di setiap lantai parkir.

Berita Terkini Lainnya