10 Fakta Upacara Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih

Pura terbesar di Bali ini bakalan ada upacara besar lho

Penulis: Community Writer, Ari Budiadnyana

Sasih Kedasa adalah sasih atau bulan tersuci di antara bulan-bulan lainnya. Pada sasih ini, tepatnya Purnama Kedasa, dilangsungkan sebuah upacara terbesar di Pulau Bali yang bernama Ida Bhatara Turun Kabeh.

Upacara penting ini dilangsungkan di pura terbesar di Bali, yaitu Pura Agung Besakih, Kabupaten Karangasem. Persiapan-persiapan pelaksanaan upacara ini telah dimulai sejak bulan Februari 2022 lalu. Berikut ini fakta upacara Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih.

Baca Juga: Bunuh Diri dalam Hindu dan Cara Pengabenannya

1. Rentetan karya dimulai pada 18 Februari 2022 lalu. Yaitu diawali dengan ngaturang pemiyut, ngetegang, ngunggahang sunari, pengrajeg dan pengemit karya

10 Fakta Upacara Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura BesakihFoto hanya ilustrasi. (IDN Times/Vanny El Rahman)

Baca Juga: Makna Ngaben di Bali Menurut Lontar Yama Purwana Tattwa

2. Sebelum Upacara Ida Bhatara Turun Kabeh, terlebih dahulu melaksanakan Tawur Tabuh Gentuh pada 2 Maret 2022

10 Fakta Upacara Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura BesakihUpacara Tawut Tabuh Gentuh di Bencingah Agung Pura Agung Besakih tanggal 2 Maret 2022. (Facebook.com/infodokpuraagungbesakih)

3. Pada 6 Maret 2022, dilaksanakan kegiatan memasang busana pelinggih-pelinggih di seluruh bangunan dan Pura Agung Besakih. Kegiatan ini didukung oleh berbagai pihak seperti organisasi masyarakat, himpunan, sekeha, serta instansi swasta maupun pemerintahan yang ngaturang ayah

10 Fakta Upacara Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura BesakihFoto hanya ilustrasi. (IDN Times/Irma Yudistirani)

4. Puncak Karya dilaksanakan tepat pada Purnama Sasih Kedasa, yaitu 17 Maret 2022

10 Fakta Upacara Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura BesakihUpacara Ida Bhatara Turun Kabeh pada tahun 2021 lalu. (Facebook.com/infodokpuraagungbesakih)

Baca Juga: 5 Pura Bali yang Dikunjungi Pengusaha Saat Buda Cemeng Klawu

5. Sebelum puncak karya, dilakukan melasti ke Tegal Suci pada 15 Maret 2022. Pelaksanaan melasti ini akan melihat situasi saat itu dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait

10 Fakta Upacara Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura BesakihProsesi melasti pada tahun 2021 lalu. (Facebook.com/infodokpuraagungbesakih)

6. Pada tanggal 14 Maret 2022, dilakukan prosesi nedunang Ida Bhatara dan nuwur tirta

10 Fakta Upacara Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura BesakihProsesi nedunang Ida Bhatara pada tahun 2021 lalu. (Facebook.com/infodokpuraagungbesakih)

Baca Juga: Makna Melukat, Ritual yang Pernah Dijalani Pevita Pearce

7. Ida Bhatara nyejer selama 21 hari sejak Purnama Kedasa. Ida Bhatara mesineb pada 7 April 2022

10 Fakta Upacara Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura BesakihFoto hanya ilustrasi. (IDN Times/Vanny El Rahman)

8. Pendakian Gunung Agung dari jalur Besakih ditutup mulai tanggal 15 Maret hingga 7 April 2022. Selain jalur Besakih, jalur Pura Pasar Agung juga ditutup pada 16 hingga 28 Maret 2022 karena terkait piodalan di Pura Pasar Agung yang jatuh bersamaan dengan Pura Agung Besakih

10 Fakta Upacara Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura BesakihGunung Agung. (IDN Times/Irma Yudistirani)

Baca Juga: Sejarah Kabupaten Karangasem Bali, Dulunya Pusat Perkantoran

9. Masing-masing pemerintah kabupaten/kota di Bali mendapatkan giliran menghaturkan bhakti (Penganyar) ke Pura Agung Besakih selama karya Ida Bhatara Turun Kabeh berlangsung

10 Fakta Upacara Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura BesakihProsesi bhakti penganyar pada tahun 2021 lalu. (Facebook.com/infodokpuraagungbesakih)

10. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melakukan penataan kawasan suci Pura Agung Besakih sejak 18 Agustus 2021 lalu. Penataan ini direncanakan rampung pada tahun 2022. Sehingga nantinya akan memberikan kenyamanan bagi umat yang melakukan persembahyanan ke Pura terbesar di Bali ini

10 Fakta Upacara Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura BesakihFoto hanya ilustrasi. (IDN Times/Diantari Putri)

Untuk karya Ida Bhatara Turun Kabeh kali ini, pamedek diperbolehkan menghaturkan bhakti ke Pura Agung Besakih. Namun karena masih dalam masa pandemik COVID-19, persembahyangan akan diatur agar tidak terjadi kerumunan, diwajibkan menggunakan masker dan menjaga jarak.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya