Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Basarnas Denpasar
Operasi SAR pencarian pengunjung Pantai Mangening (Dok.IDN Times/istimewa)

Intinya sih...

  • Kejadian sudah dilaporkan ke pihak kepolisian

  • Ketiga korban sempat terlihat terombang-ambing di laut

  • Pencarian terkendala karang bebatuan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Badung, IDN Times - Tiga pengunjung terseret arus di Pantai Mengening, Desa Cemangi, Kecamatan Mengwi, Badung, Kamis (28/8/2025) sekitar pukul 14.00 Wita. Hingga Kamis malam, korban belum ditemukan.

"Kami sudah melakukan pencarian, namun hingga saat ini belum memberikan hasil," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya.

1. Kejadian sudah dilaporkan ke pihak kepolisian

Operasi SAR pencarian pengunjung Pantai Mangening (Dok.IDN Times/istimewa)

Menurut Nyoman Sidakarya, informasi mengenai hilangnya ketiga pengunjung itu diterimanya dari Polairud Polres Badung pada pukul 15.40 Wita. Setelah laporan diterima, Basarnas segera memberangkatkan personel menuju lokasi kejadian.

Perjalanan hingga tiba di lokasi memakan waktu cukup lama, mengingat kondisi lalu lintas yang padat.

2. Ketiga korban sempat terlihat terombang-ambing di laut

Operasi SAR pencarian pengunjung Pantai Mangening (Dok.IDN Times/istimewa)

Setibanya di Pantai Mengening, koordinator lapangan langsung berkoordinasi dan mencari informasi. Hasil komunikasi dengan unsur SAR dan keterangan saksi mata, ditemukan beberapa barang milik korban, diantaranya sandal, 3 buah handphone, 2 bungkus rokok, dan 2 jaket atau sweater, dan 2 botol bekas minuman.

"Saksi mata awalnya hanya melihat 2 orang terseret arus. Sementara satu orang berteriak meminta pertolongan," terangnya.

Ketika saksi mata mengambil jeriken sebagai alat bantu pelampung darurat dan akan melemparkannya, tiba-tiba sudah terlihat tiga orang yang terombang-ambing di laut.

3. Pencarian terkendala karang bebatuan

Operasi SAR pencarian pengunjung Pantai Mangening (Dok.IDN Times/istimewa)

Sementara itu hingga Kamis malam, Tim SAR gabungan yang terlibat pencarian ataupun warga setempat belum ada menerima laporan adanya keluarga yang kehilangan.

Tim SAR melakukan penyisiran sepanjang pantai untuk berupaya menemukan tanda-tanda keberadaan korban. SRU laut sudah disiagakan di lokasi, namun tidak mungkin menurunkan rubber boat, karena kondisi pinggir-pinggir pantai yang dipenuhi karang bebatuan.

"Rencananya besok akan kembali dilanjutkan pencarian dangan menggerakkan SRU laut dan SRU darat," terangnya.

Editorial Team