Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

3.022 PBI JKN Nonaktif, Pemkab Tabanan Usul Premi Dicover APBD

JKN, Jaminan Kesehatan Nasional
JKN, Jaminan Kesehatan Nasional
Intinya sih...
  • Keterbatasan anggaran menyebabkan tidak semua PBI JKN yang dinonaktifkan ter-cover APBD Dinas Sosial Kabupaten Tabanan memiliki tugas memberikan data warga yang memenuhi syarat ke dalam DTKS. Peserta yang aktif mengakses layanan kesehatan lebih diprioritaskan.
  • Peserta nonaktif yang akan dimasukkan ke dalam skema PBI APBD adalah mereka yang terbukti membutuhkan pelayanan medis secara aktif. Alokasi dana PBI dari APBD disusun untuk penganggaran ke depan.
  • Validasi data di tingkat desa menjadi pintu masuk bagi pengusulan kembali ke dalam DTKS. Data ini juga akan memengaruhi status Universal Health Coverage (UHC) Tabanan, karena sekarang jadi

Tabanan, IDN Times- Berdasarkan data per Mei 2025, ada 3.022 Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dinonaktifkan. Dinas Sosial Kabupaten Tabanan pun akan mengusulkan ribuan PBI itu agar bisa di-cover Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabanan, I Nyoman Gede Gunawan, menjelaskan penonaktifan 3.022 peserta PBI JKN tersebut adalah kewenangan pemerintah pusat. "Penetapan dilakukan berdasarkan data yang ditarik dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) oleh Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Sosial," ujarnya, Kamis (3/7/2025)

1. Keterbatasan anggaran menyebabkan tidak semua PBI JKN yang dinonaktifkan ter-cover APBD

Kartu JKN/BPJS kesehatan aktif yang wajib dilampirkan dalam mengurus SIM/ IDN Times/ Riyanto.
Kartu JKN/BPJS kesehatan aktif yang wajib dilampirkan dalam mengurus SIM/ IDN Times/ Riyanto.

Dinas Sosial Kabupaten Tabanan memiliki tugas memberikan data warga yang memenuhi syarat ke dalam DTKS. Sementara itu, kepesertaan PBI JKN ditentukan pusat dan anggarannya berasal dari APBN. "Ketika ada peserta yang dinonaktifkan secara tiba-tiba, daerah tak bisa langsung mengakomodasi seluruhnya," ujar Gunawan.

Dinas Sosial juga sudah mendiskusikan dengan BPJS Kesehatan untuk menanggung premi peserta PBI JKN yang dinonaktifkan ini melalui APBD, namun dengan kouta terbatas dan tidak bisa ditanggung semuanya. "Anggaran terbatas sehingga tidak semua bisa di-cover," kata Gunawan.

2. Peserta yang aktif mengakses layanan kesehatan lebih diprioritaskan

Warga memanfaatkan layanan BPJS Keliling untuk pendaftaran aplikasi mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan di kawasan Pasar Tradisional Johar Semarang, Jumat (14/7/2023). (IDN Times/Dhana Kencana)
Warga memanfaatkan layanan BPJS Keliling untuk pendaftaran aplikasi mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan di kawasan Pasar Tradisional Johar Semarang, Jumat (14/7/2023). (IDN Times/Dhana Kencana)

Gunawan menjelaskan peserta nonaktif yang akan dimasukkan ke dalam skema PBI APBD ini adalah mereka yang terbukti membutuhkan pelayanan medis secara aktif. “Kami akan seleksi. Tidak semuanya bisa langsung dibantu. Hanya mereka yang benar-benar masih memerlukan pengobatan yang akan diutamakan,” tegasnya.

Untuk penganggaran ke depan, lanjut Gunawan, Dinas Kesehatan bersama Bappeda akan menyusun alokasi dana PBI dari APBD. Tujuannya agar pada awal Januari tahun berikutnya, bantuan sudah bisa langsung dijalankan sesuai Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemkab Tabanan dengan BPJS Kesehatan.

3. Validasi data di tingkat desa menjadi pintu masuk bagi pengusulan kembali ke dalam DTKS

Ilustrasi kartu BPJS Kesehatan di aplikasi Mobile JKN (Dok. IDN Times)
Ilustrasi kartu BPJS Kesehatan di aplikasi Mobile JKN (Dok. IDN Times)

Pengusulan JKN PBI yang non aktif ini ke dalam DTKS kata Gunawan berdasarkan validasi data di tingkat desa. "Validasi di tingkat desa akan menjadi pintu masuk bagi pengusulan kembali ke dalam DTKS. Jika warga yang dinonaktifkan kembali diverifikasi dan terbukti layak, maka datanya akan diajukan ulang," katanya.

Ia melanjutkan sepanjang perserta masuk DTKS maka akan diproses. "Data ini juga akan memengaruhi status Universal Health Coverage (UHC) Tabanan, karena sekarang jadi terlihat siapa yang aktif dan siapa yang nonaktif,” ujarnya.

Share
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us