Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Bagian Motor yang Sebaiknya Tidak Dimodifikasi

ilustrasi motor (pexels.com/Giorgio de Angelis)
ilustrasi motor (pexels.com/Giorgio de Angelis)
Intinya sih...
  • Modifikasi sepeda motor harus dipertimbangkan dengan matang untuk menghindari penurunan keselamatan dan kenyamanan berkendara
  • Sistem pengereman, rangka motor, sistem kelistrikan & ECU, serta suspensi adalah bagian-bagian yang sebaiknya tidak dimodifikasi secara sembarangan
  • Perubahan pada bagian-bagian tersebut dapat menimbulkan risiko kecelakaan, penurunan performa kendaraan, dan bahkan masalah legalitas di jalanan

Modifikasi sepeda motor merupakan hal yang umum dilakukan oleh banyak pengguna. Modifikasi bisa untuk meningkatkan tampilan dan juga performa kendaraan secara optimal.

Di sisi lain, pengguna sepeda motor harus tahu bahwa tidak semua bagian dari motor aman untuk dimodifikasi, sebab hal tersebut juga dapat memengaruhi kenyamanan, keselamatan, hingga legalitas dari kendaraan tersebut di jalanan.

Ada beberapa motor yang mungkin memiliki fungsi krusial yang memang telah dirancang oleh pabrikan agar bisa bekerja secara optimal. Jika mengubah bagian-bagian penting tanpa memperhitungkan matang-matang, maka justru dapat menimbulkan risiko kecelakaan atau pun penurunan pada kendaraan.

Berikut ini merupakan beberapa bagian motor yang sebaiknya tidak dimodifikasi secara sembarangan, seperti dirangkum dari vikingbags.com, tvsmotor.com,  wilshirelawfirm.com.

1. Sistem pengereman

ilustrasi motor (pexels.com/Zaur Takhgiriev)
ilustrasi motor (pexels.com/Zaur Takhgiriev)

Sistem pengereman termasuk bagian terpenting dalam menjamin keselamatan dalam berkendara. Jika kamu mengganti kaliper, cakram, atau selang rem dengan menggunakan produk aftermarket yang tidak disesuaikan dengan spesifikasi motor, maka hal ini akan menimbulkan adanya penurunan efektivitas dalam proses pengereman yang dilakukan.

Jika sistem rem pada motormu tidak bisa bekerja secara optimal, maka risiko kecelakaan pun akan semakin meningkat, khususnya jika kamu berkendara di kondisi jalanan yang licin dengan kecepatan tinggi.

Sebaiknya kamu dapat menggunakan komponen rem yang telah diuji kualitasnya, serta disesuaikan dengan standar pabrikan yang ada.

2. Rangka motor

ilustrasi motor (pexels.com/Nikita Khandelwal)
ilustrasi motor (pexels.com/Nikita Khandelwal)

Rangka motor ternyata telah dirancang secara khusus untuk bisa memberikan keseimbangan dan juga kestabilan pada saat mengendarainya. Jika kamu memodifikasi rangka, seperti dengan memotong atau mengubah sudut kemiringannya, maka hal ini dapat menyebabkan kekuatan dari struktur rangka menjadi menurun, bahkan membuat motor pun terasa kurang stabil pada saat dikendarai.

Perubahan pada rangka bisa saja memengaruhi distribusi berat yang dimiliki motor, sehingga dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan juga mengganggu kendali pada saat berkendara.

Selain itu, modifikasi rangka yang ekstrem bisa membuat motor jadi tidak lulus uji kelayakan kendaraan, sehingga rentan ditilang.

3. Kelistrikan dan ECU atau Engine Control Unit

ilustrasi motor (pexels.com/Khang Ngô Huỳnh | Nocte)
ilustrasi motor (pexels.com/Khang Ngô Huỳnh | Nocte)

Sistem kelistrikan dan ECU ternyata memiliki peran penting untuk bisa mengatur berbagai fungsi pada kendaraan bermotormu, termasuk suplai bahan bakar, sensor keselamatan, hingga pengapian. Jika kamu sembarangan mengutak-atik ECU atau bahkan mengganti komponen kelistrikan tanpa memperhitungkan banyak hal, maka bisa berpotensi menimbulkan kerusakan pada motor karena tidak bisa bekerja secara optimal.

Kesalahan dalam memodifikasi ECU bisa saja menyebabkan pengonsumsian bahan bakar menjadi jauh lebih boros atau bahkan kerusakan pada mesin untuk jangka panjang. Jika ingin meningkatkan performa mesin, maka sebaiknya kamu dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan teknisi profesional agar nantinya tidak sampai merusak sistem bawaan yang dimiliki motormu.

4. Suspensi

ilustrasi motor (pexels.com/The Noctis | ᴄᴜꜱᴛᴏᴍ ᴍᴏᴛᴏʀ)
ilustrasi motor (pexels.com/The Noctis | ᴄᴜꜱᴛᴏᴍ ᴍᴏᴛᴏʀ)

Suspensi memiliki peran penting untuk bisa menyerap getaran dan memastikan stabilitas motor di berbagai kondisi jalanan. Jika kamu sembarangan mengganti suspensi dengan produk aftermarket yang spesifikasinya tidak disesuaikan dengan motormu, maka akan rentan kehilangan keseimbangan atau bahkan mengganggu kenyamanan dalam proses berkendara sehari-hari.

Melakukan modifikasi yang keliru pada bagian suspensi tentu dapat menyebabkan motor jadi terasa lebih keras atau terlalu lembut, sehingga hal inilah yang terasa mengganggu pada saat harus melewati jalanan yang bergelombang atau pun menikung secara tajam. Jika memang ingin mengganti suspensi, maka pastikan bahwa kamu menggunakan produk yang sesuai dengan bobot dan juga spesifikasi dari motor.

Tidak semua bagian motor cocok untuk dimodifikasi, khususnya jika berkaitan dengan keselamatan dan performa dalam kendaraan. Oleh sebab itu, kamu perlu memahami komponen-komponen yang sebaiknya tidak dimodifikasi agar nantinya tetap aman dalam proses berkendara sehari-hari.

Sepeda motormu pun tetap terlihat keren tanpa harus mengorbankan kenyamanan dan keamanannya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us