Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hari Baik Menurut Hindu Bali 22 Desember 2025, Saatnya Memuja Leluhur

ilustrasi leluhur (unsplash.com/Polina Kuzovkova)
ilustrasi leluhur (unsplash.com/Polina Kuzovkova)

Ada berbagai ramalan hari baik menurut Hindu Bali pada Senin, 22 Desember 2025. Ramalan berdasarkan Kalender Bali Digital ini diawali dengan amerta dadi, merupakan hari baik untuk upacara Dewa Yadnya dan pemujaan terhadap leluhur. Amerta dewa jaya adalah hari baik untuk hal-hal yang mengandung unsur keunggulan. 

Sementara itu, ayu nulus adalah hari baik untuk segala usaha. Dauh ayu merupakan hari baik untuk membuat awig-awig, peraturan-peraturan atau undang-undang, serta baik untuk membangun. 

Dewa ngelayang adalah hari baik untuk membuat bangunan suci, Dewa Yadnya dan Pitra Yadnya. Penasaran gimana dengan ramalan hari baik lainnya? Baca selengkapnya di bawah ini.

Baik untuk menikah

ilustrasi menikah di Bali (unsplash.com/Loris Boulinguez)
ilustrasi menikah di Bali (unsplash.com/Loris Boulinguez)

Derman bagia adalah hari baik untuk menikah, membangun, mulai belajar atau berlatih, termasuk belajar menari. Kala miled merupakan hari baik untuk meramu obat-obatan, sadek dan yang sejenisnya. Kala sor artinya tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, dan membuat terowongan. 

Kala temah adalah hari yang tidak baik untuk dewasa ayu. Kaleburau merupakan hari yang tidak baik melakukan karya ayu atau yadnya. Tidak baik melaksanakan atiwa-tiwa/ngaben.

Baik mulai berjualan

ilustrasi jualan ayam goreng (unsplash.com/Meghan Schiereck)
ilustrasi jualan ayam goreng (unsplash.com/Meghan Schiereck)

Sedana yoga merupakan hari baik untuk membuat alat berdagang, tempat berdagang, dan mulai berjualan karena akan murah rejeki. Sri murti adalah hari baik untuk mempersembahkan yadnya kepada Dewi Sri di lumbung. 

Rangda tiga adalah hari yang tidak baik melakukan upacara pawiwahan atau pernikahan. Salah wadi merupakan hari yang tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya, seperti wiwaha, mapendes, potong rambut, dan lainnya. Termasuk tidak baik melakukan upacara Pitra Yadnya, misalnya penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti, dan sebagainya. 

Baik untuk belajar

Ilustrasi belajar online (pexels.com/Zen Chung)
Ilustrasi belajar online (pexels.com/Zen Chung)

Subacara adalah hari baik untuk melangsungkan segala jenis upacara, membuat program (rencana), membuat peraturan, mengangkat atau menunjuk petugas, mulai berlatih atau belajar. Sri tumpuk artinya baik untuk mencari burung (mepikat). 

Uncal balung merupakan hari yang tidak baik melakukan semua jenis pekerjaan yang dianggap penting. Pararasan: Aras Tuding, Pancasuda: Sumur Sinaba, Ekajalaresi: Manggih Suka, Pratiti: Jaramerana.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us

Latest Life Bali

See More

Hari Baik Menurut Hindu Bali 22 Desember 2025, Saatnya Memuja Leluhur

22 Des 2025, 12:02 WIBLife