Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hari Baik Hindu Bali 3 November 2025, Sembuhkan Sakit Nonmedis

ilustrasi santet (unsplash.com/Artem Maltsev)
ilustrasi santet (unsplash.com/Artem Maltsev)

Selamat pagi semuanya, gimana kabar kamu hari ini? Semoga tetap semangat menjalani hari Senin, 3 November 2025. Ada berbagai ramalan hari baik Hindu Bali berdasarkan Kalender Bali Digital. Ramalan diawali dengan hari titibuwuk adalah hari baik untuk menghilangkan penyakit non medis, seperti penyakit karena guna-guna dan sejenisnya. 

Namun, hari ini tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan penting, bepergian, dan membuat tangga maupun tanggul. Ada juga hari babi turun, baik untuk memasang sesirep. Penasaran gimana ramalan hari baik lainnya? Baca selengkapnya di bawah ini.

Baik untuk bepergian ke arah utara

ilustrasi bepergian (pexels.com/Yan Krukau)
ilustrasi bepergian (pexels.com/Yan Krukau)

Catur laba adalah hari baik untuk bepergian menuju arah utara, upacara Manusa Yadnya, dan Pitra Yadnya. Kala caplokan merupakan hari baik untuk membuat alat-alat penangkap ikan seperti pancing (kail), jala, jaring, bubu, dan bahan untuk umpan. 

Sementara, hari kala rumpuh merupakan hari yang tidak baik untuk pindah rumah. Hari ini juga tidak baik untuk mulai memelihara ternak seperti ayam, itik, sapi, kerbau, kambing, dan babi.

Baik membuat kendang

Ilustrasi kendang (pixabay.com/blitarapik)
Ilustrasi kendang (pixabay.com/blitarapik)

Karnasula artinya baik untuk membuat kentongan, bajra, kendang, kroncongan (denta sapi dari kayu) dan sejenisnya. Namun, tidak baik untuk membangun rumah tempat tidur, mengadakan rapat atau pertemuan.

Kala temah adalah hari yang tidak baik untuk dewasa ayu.Kala upa merupakan hari baik untuk memulai mengambil atau memelihara ternak (wewalungan).

Baik membentuk organisasi

Ilustrasi organisasi mahasiswa (unsplash.com/Annie Spratt)
Ilustrasi organisasi mahasiswa (unsplash.com/Annie Spratt)

Purwanin dina adalah hari yang tidak baik sebagai dewasa ayu. Tunut masih merupakan hari baik untuk melas rare (bayi menetek), mulai mengajar atau melatih ternak bekerja, dan membentuk perkumpulan (organisasi).

Pada hari tunut masih baik untuk mulai membuka sekolah atau perguruan, baik untuk nelusuk (mencocok hidung sapi atau kerbau) diisi tali pengikat. Pararasan: Laku Api, Pancasuda: Wisesa Segara, Ekajalaresi: Tininggalin Suka, Pratiti: Awidya.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us

Latest Life Bali

See More

5 Cara Unik Warga Bali Menjaga Kerukunan

03 Nov 2025, 10:50 WIBLife