Cara Merawat Bearded Dragon, Reptil yang Mirip Naga

Selain anjing dan kucing, reptil juga bisa menjadi pilihan sebagai hewan peliharaan. Ada banyak reptil selain ular yang bisa kamu pilih. Satu di antaranya Bearded Dragon atau sering disebut dengan Naga Berjenggot, karena di sekitar tenggorokannya terdapat banyak duri. Reptil ini kepalanya mirip seekor naga yang sering kamu lihat di film.
Saat merasa terancam, tenggorokannya akan mengembang sehingga duri-duri ini akan berdiri. Jika berencana untuk memeliharanya, kamu wajib mengetahui cara merawat Bearded Dragon di bawah ini yang dikutip dari Thesprucepets.com.
1. Rumah yang cocok untuk Bearded Dragon

Sebagai hewan peliharaan, Bearded Dragon memerlukan rumah atau kandang yang nyaman. Kamu bisa menggunakan akuarium kaca sesuai ukuran tubuhnya. Selain akuarium kaca, kamu juga bisa menggunakan kontainer plastik.
Suhu kandang Bearded Dragon juga perlu dijaga. Untuk suhu dingin berkisar antara 26 hingga 29 derajat celcius. Sedangkan suhu panas saat berjemur bisa berkisar 35 hingga 40 derajat celcius. Tentunya suhu ini cocok untuk iklim tropis di Indonesia. Kamu wajib memasang termometer di dalam akuarium untuk memantau suhunya. Jika suhunya terlalu dingin, kamu bisa gunakan lampu pijar untuk menghangatkan kandang.
Kamu juga perlu menjaga kelembapan 35 persen hingga 40 persen. Pasanglah hidrometer untuk memantau kelembapan akuarium. Cara meningkatkan kelembapan adalah dengan menyemprotkan air ke tubuh Bearded Dragon.
2. Bearded Dragon memerlukan paparan sinar UV

Kamu perlu mengetahui satu di antara fakta penting Bearded Dragon. Reptil ini memerlukan paparan sinar ultra violet (UV). Sinar UV bisa didapat dengan memasang lampu bohlam fluoresens yang bisa dibeli di toko elektronik atau pet shop.
Lampu ini wajib diletakkan di atas kandang agar sinarnya bisa langsung mengenai tubuh Bearded Dragon. Perhatikan jarak pemasangan lampu UV, sesuaikan dengan rekomendasi dari produsen maupun penjual lampunya. Kamu bisa memasang timer selama 12 jam sehari.
Jika tidak menggunakan lampu UV, kamu bisa memanfaatkan paparan sinar matahari. Khususnya di Indonesia yang memiliki sinar matahari berlimpah, kamu bisa langsung menjemur Bearded Dragon di luar. Namun, kamu harus perhatikan waktunya. Jangan sampai Bearded Dragon kepanasan, karena suhu akan cepat meningkat saat dijemur di bawah sinar matahari langsung.
3. Pemilik Bearded Dragon perlu memperhatikan alas kandang

Seperti halnya reptil lainnya, Bearded Dragon memerlukan bahan atau benda yang diletakkan sebagai alas di lantai kandangnya. Alat atau benda ini sering disebut dengan istilah substrat.
Sebaiknya hindari penggunaan pasir untuk Bearded Dragon muda. Pasir bisa tertelan secara tidak sengaja atau karena rasa penasarannya. Hal ini dapat menyebabkan gangguan usus pada reptil tersebut. Kamu bisa menggunakan karpet khusus reptil atau tisu dapur sebagai substrat kandangnya.
Sedangkan untuk Bearded Dragon dewasa bisa menggunakan pasir. Mereka sangat menyukai aktivitas menggali dan membuat liang. Kotorannya juga dapat dengan mudah dibersihkan seperti halnya kotoran kucing. Pastikan pasir yang digunakan bukan pasir silika halus. Tisu dapur dan karpet reptil juga masih bisa digunakan untuk Bearded Dragon dewasa. Kamu harus menghindari penggunaan tongkol jagung, serutan kayu, kulit kenari, atau bahan substrat lain yang dapat menimbulkan masalah saat tertelan.
4. Cara memberi makan dan minum Bearded Dragon

Bearded Dragon merupakan hewan omnivora. Mereka memakan serangga atau hewan kecil, serta beberapa tanaman sayuran. Kombinasi ini sebaiknya diberikan kepada Bearded Dragon agar tidak bosan.
Bearded Dragon harus makan setidaknya sehari sekali, tergantung dari usianya. Makanannya dapat berupa jangkrik berukuran kecil. Untuk Bearded Dragon dewasa bisa diberikan makanan ulat sutra, ulat lilin, ulat mentega, cacing tanah, cacing merah, ulat tepung yang baru berganti kulit, dan cacing super. Pastikan memberi makanan dengan ukuran yang tidak lebih besar dari jarak antara kedua mata Bearded Dragon.
Selain serangga, Bearded Dragon bisa diberikan sayuran yang dicampur buah-buahan. Kamu bisa mencincang sayuran dan buah-buahan (seperti salad) yang kemudian diletakkan di dalam mangkuk. Kamu juga bisa meletakkan sayuran hijau di kandangnya.
Jangan lupa untuk menyediakan air minum di kandangnya. Taruh air minum di wadah yang kecil. Kamu juga bisa menaruh air di wadah yang lebih besar sebagai tempat berendam.
Untuk merawat Bearded Dragon, kamu perlu memperhatikan masalah kesehatannya. Bearded Dragon rentan terserang gangguan pernapasan dan sistem pencernaan. Selain itu, reptil mirip naga ini bisa terserang penyakit tulang metabolik yang menyebabkan tulangnya rentan patah. Perhatikan kondisinya, jika terlihat tidak normal seperti lendir berlebih di sekitar lubang hidung atau mulit, tidak mau makan seperti biasanya, atau gejala lainnya, segera konsultasi dengan dokter hewan.