6 Bunga yang Cocok untuk Tanaman Pinggir Jalan

Bougainvillea alias Bunga Kertas ini bisa dibilang ratu tanaman pinggir jalan. Warnanya cerah banget, ada ungu, merah, pink, putih—dan mekar nyaris sepanjang tahun. Kerennya, dia kuat banget walau ditanam langsung di tanah kering dan kena panas matahari seharian.

Tak hanya cantik, bunga ini juga minim perawatan. Gak perlu sering disiram dan tetap tumbuh subur walau jarang dipupuk. Cocok banget ditanam di jalan kompleks, taman kota, sampai sepanjang trotoar utama.

Bunga Marigold tampil dengan warna kuning keemasan atau oranye terang yang langsung nyolok mata. Meski kelihatan lembut, bunga ini punya daya tahan luar biasa terhadap cuaca panas. Bahkan kalau kena debu atau polusi, dia tetap mekar dengan gaya.

Tanaman ini juga tahan lama dan gak gampang kena penyakit. Perawatannya gampang, cukup disiram rutin dan dipangkas sesekali biar tumbuh rapi. Cocok ditanam berjajar di median jalan atau area taman terbuka yang kena banyak sinar matahari.

Tapak Dara adalah bunga kecil yang super adaptif dan tahan banting. Warnanya beragam—mulai dari putih, pink, ungu, sampai merah muda, bikin suasana jadi cerah meriah. Kerennya, bunga ini tetap mekar walau tanahnya kurang subur.

Selain gampang tumbuh, Tapak Dara juga tahan panas dan gak terlalu butuh banyak air. Gak heran kalau sering dijadikan tanaman pinggir jalan atau penghias pembatas trotoar. Pokoknya, cocok banget buat kamu yang cari tanaman low maintenance tapi tetap kece.

Zinnia punya tampilan bunga yang padat dan warna-warni cerah seperti merah, kuning, oranye, sampai ungu. Bentuknya kayak Bunga Matahari versi mini, dan langsung bikin suasana jadi ceria. Bunga ini termasuk yang paling kuat dan tahan cuaca ekstrem.

Zinnia bisa tumbuh di tanah biasa, bahkan yang agak kering sekalipun. Asalkan cukup cahaya, dia bisa mekar lebat dan tahan lama. Cocok buat ditanam di jalur pedestrian, pinggir jalan besar, atau di taman kecil dekat permukiman.

Lantana adalah bunga kecil-kecil yang tumbuh dalam bentuk rumpun dan bergerombol. Warna bunganya bisa campur dalam satu tangkai—kuning, merah muda, oranye, dan ungu, bikin tampilannya super menarik. Bunga ini juga punya aroma khas yang cukup kuat dan bisa mengusir beberapa jenis serangga.

Tanaman ini tahan panas, bisa tumbuh liar, dan nggak rewel soal tanah. Bahkan kalau dibiarkan pun tetap bisa tumbuh dan berbunga. Cocok banget buat menghias jalur hijau di tepi jalan atau lahan kosong yang mau kamu sulap jadi taman mini.

Cosmos adalah bunga yang punya kesan alami dan tropis, dengan kelopak tipis dan warna mencolok seperti pink, oranye, dan putih. Bunga ini bisa tumbuh tinggi dan tetap kokoh walau diterpa angin atau panas terik. Selain cantik, cosmos juga menarik banyak kupu-kupu—bikin suasana pinggir jalan jadi lebih hidup.

Tanaman ini gampang tumbuh dari biji dan gak butuh banyak perhatian. Cukup sinar matahari dan penyiraman secukupnya, dia udah bisa mekar dengan maksimal. Cocok banget buat pinggir jalan yang pengen tampilan lebih alami tapi tetap estetik.

Tanaman bunga di pinggir jalan bukan cuma bikin cantik, tapi juga kasih efek positif buat suasana kota—lebih adem, ramah lingkungan, dan bikin orang betah. Tapi ya itu tadi, harus pilih bunga yang bukan hanya cantik, tapi juga kuat dan tahan cuaca ekstrem. Untungnya, enam bunga di atas punya semuanya: gaya, ketahanan, dan keindahan.

Kalau kamu pengin mulai menanam bunga di halaman depan rumah, sepanjang pagar, atau bahkan bantu komunitas hijauin trotoar di sekitar, coba deh mulai dari daftar ini. Siapa tahu, dari hobi kecil, kamu bisa bantu ubah wajah kota jadi lebih indah dan ramah mata. Yuk, tanam yang cantik-cantik, tapi juga tangguh!