Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Pengharum Alami Rumah, Tetap Segar Saat Kosong

ilustrasi pengharum ruangan (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)
ilustrasi pengharum ruangan (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Saat rumah ditinggal lama, udara di dalam rumah bisa menjadi pengap dan memunculkan bau tak sedap. Dibandingkan dengan menggunakan penyegar udara berbahan kimia, penggunaan pengharum alami lebih aman digunakan dan jauh lebih sehat. Selain aman, pengharum alami juga memberikan aroma menyegarkan yang tahan lama.

Bahan-bahan alami yang digunakan seperti kulit buah, rempah-rempah, hingga minyak esensial dapat digunakan untuk menciptakan wangi yang menenangkan. Dengan cara yang praktis, udara di dalam rumahmu akan tetap terjaga dan jauh dari kata pengap meskipun tidak dihuni sementara waktu. Sebelum kamu tinggal, yuk simak artikel di bawah ini untuk mengetahui beberapa bahan alami yang bisa dimanfaatkan sebagai pengharum ruangan alami. Simak dengan baik ya!

1. Menggunakan kulit jeruk dan rempah-rempah

ilustrasi bubuk kayu manis (pexels.com/Ruby Sengar)
ilustrasi bubuk kayu manis (pexels.com/Ruby Sengar)

Pengharum alami yang sangat efektif untuk digunakan salah satunya adalah rempah-rempah dan kulit jeruk. Berbagai jenis jeruk seperti jeruk nipis dan kulit lemon dikenal dapat mengeluarkan aroma yang menyegarkan sekaligus menenangkan. Sehingga ia tidak hanya cocok dijadikan sebagai pengharum ruangan saat kamu meninggalkan rumah saja, tetapi juga cocok digunakan sehari-hari. Begitu pula dengan aroma rempah-rempah seperti kayu manis dan dan cengkeh, mencampurkan keduanya sebagai pengharum ruangan adalah pilihan yang tepat.

Penggunaan kulit jeruk dan rempah-rempah sebagai pengharum ruangan yaitu cukup dengan membungkusnya dengan kain tipis, lalu letakkan pada sudut ruangan. Namun, jika ingin aromanya semakin bertahan lama, kamu bisa merebusnya terlebih dahulu secara bersamaan. Setelah direbus, tuangkan ke dalam beberapa mangkuk kecil dan letakkan di berbagai sudut rumah. Aroma rempah yang menguat akan membantu menjaga kesegaran udara selama beberapa hari.

2. Memanfaatkan daun pandan dan serai

ilustrasi serai wangi (pixabay.com/Robert Lens)
ilustrasi serai wangi (pixabay.com/Robert Lens)

Bahan alami lainnya yang dapat dimanfaatkan sebagai pengharum ruangan adalah daun pandan dan serai. Tidak hanya bisa dimanfaatkan sebagai pengharum pada makanan dan minuman, kedua bahan tersebut juga bisa digunakan untuk menghindari rumah dari udara yang pengap. Jika kamu tertarik untuk menggunakannya, cukup cincang atau potong kecil daun pandan dan serai, lalu masukkan ke dalam wadah atau menggantungnya dalam kain tipis di beberapa sudut rumah.

Apabila kamu akan meninggalkan rumah dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya rebus daun pandan dan srai terlebih dahulu supaya aromanya tetap bertahan lama. Air hasil rebusan yang sudah dingin, dapat kamu masukkan ke dalam botol dan semprotkan ke berbagai titik di dalam rumah. Selain mengharumkan rumah, campuran ini juga efektif untuk mengusir serangga kecil yang sering muncul saat rumah kosong.

3. Menggunakan minyak esensial

ilustrasi minyak esensial (pexels.com/Mareefe)
ilustrasi minyak esensial (pexels.com/Mareefe)

Alternatif lainnya yang lebih sederhana adalah dengan menggunakan minyak esensial dengan aroma lavender, eucalyptus, dan peppermint untuk memberikan aroma segar yang tahan lama. Cara penggunaannya juga bermacam-macam. Jika kamu memiliki diffuser, teteskan beberapa minyak esensial ke dalam air, dan biarkan menyala selama beberapa jam sebelum bepergian. Dengan cara ini, udara di dalam rumah akan tetap harum meskipun kamu meninggalkannya selama beberapa hari.

Cara lain jika tidak memiliki diffuser yaitu dengan meneteskan minyak esensial pada kapas atau bola kayu kecil sebagai media penyebar aroma. Cukup teteskan beberapa minyak esensial pada kapas atau bola kayu, lalu letakkan di sudut ruangan, lemari, atau dekat ventilasi. Aroma akan menyebar perlahan dan memberikan efek menenangkan saat kamu kembali ke rumah.

4. Membuat lilin aromaterapi dari bahan alami

Foto hanya ilustrasi. (pexels.com/KATRIN  BOLOVTSOVA)
Foto hanya ilustrasi. (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Lilin aromaterapi menjadi pilihan yang tepat jika kamu ingin menggunakannya selama berulang kali. Karena pembuatannya cukup sederhana, kamu bisa membuatnya sendiri dengan mencampurkan lilin lebah atau lilin kedelai dengan minyak esensial favorit seperti lavender atau vanilla. Setelah lilin mengeras, nyalakan selama beberapa jam sebelum berangkat agar aromanya menyebar ke seluruh ruangan.

Apabila tidak sempat menyalakan lilin, cukup letakkan saja di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Saat lilin aromaterapi terkena panas alami dari matahari, aroma minyak esensial akan keluar dan menyebar secara perlahan.

5. Menempatkan potpourri di dalam ruangan

ilustrasi potpourri (pexels.com/Katya)
ilustrasi potpourri (pexels.com/Katya)

Potpourri adalah campuran bunga kering, rempah-rempah, dan daun aromatik yang bisa dijadikan pengharum alami. Kamu bisa membuatnya sendiri dengan mengeringkan bunga seperti mawar, lavender, atau melati, lalu mencampurnya dengan batang kayu manis dan kulit jeruk kering. Agar aroma potpourri menyebar ke seluruh ruangan, simpan potpourri dalam wadah terbuka atau kantong kain tipis.

Supaya aromanya lebih tahan lama, tambahkan beberapa tetes minyak esensial pada campuran potpourri. Tidak hanya mengharumkan rumah, potpourri juga berfungsi sebagai dekorasi alami yang mempercantik interior. Dengan cara ini, hunianmu akan tetap wangi dan terlihat indah saat kembali dari bepergian.

Selain bebas bahan kimia, menggunakan pengharum ruangan alami seperti di atas juga lebih tahan lama dan menyehatkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us