Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

10 Bahasa Bali Hewan Bersayap dan Artinya

Ilustrasi Burung Cendrawasih (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi Burung Cendrawasih (IDN Times/Mardya Shakti)

Indonesia memiliki satwa atau hewan beragam jenis. Termasuk hewan bersayap. Namun tak semua hewan yang bersayap bisa terbang layaknya burung, lho. Contohnya ayam dan kalkun.

Nah, artikel kali ini akan membahas mengenai Bahasa Bali hewan bersayap. Sambil belajar pengetahuan tentang hewan bersayap, kamu juga bisa belajar Bahasa Bali.

1. Burung Bahasa Balinya kedis. Burung termasuk hewan aves yang bisa beradaptasi di kehidupan udara

Burung walet. (unsplash.com/Nico Meier)
Burung walet. (unsplash.com/Nico Meier)

2. Bahasa Bali kelelawar adalah lelawah. Lelawah keluar pada malam hari untuk berburu makanan. Sedangkan pada siang hari mereka akan beristirahat dengan cara bergelantungan di pohon atau tempat lainnya

Kelelawar. (unsplash.com/Jeremy Bezanger)
Kelelawar. (unsplash.com/Jeremy Bezanger)

3. Nyamuk Bahasa Balinya legu. Nyamuk adalah termasuk serangga yang paling dibenci manusia, karena gigitannya membuat gatal dan menyebarkan beberapa penyakit berbahaya

Nyamuk. (unsplash.com/Егор Камелев)
Nyamuk. (unsplash.com/Егор Камелев)

4. Lalat Bahasa Balinya buyung. Lalat membawa banyak kuman penyakit, dan berbahaya jika hinggap di makanan

Ilustrasi lalat. (Unsplash.com/Chris Curry)
Ilustrasi lalat. (Unsplash.com/Chris Curry)

5. Bahasa Bali tawon atau lebah adalah tabuan. Sedangkan lebah yang berukuran kecil disebut dengan nama nyangnyang

Ilustrasi lebah atau tawon. (Unsplash.com/Aaron Burden)
Ilustrasi lebah atau tawon. (Unsplash.com/Aaron Burden)

6. Lalat buah atau dikenal dengan nama trigona, Bahasa Balinya adalah kele-kele. Kele-kele mirip lebah yang bisa menghasilkan madu. Madu kele-kele terasa lebih asam daripada madu lebah

Ilustrasi trigona atau kele-kele. (Commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT from FRANCE)
Ilustrasi trigona atau kele-kele. (Commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT from FRANCE)

7. Bahasa Bali kecoak adalah kacuak. Serangga yang sering membuat orang jijik ini hidup di tempat kotor dan lembap

Ilustrasi kecoak. (Unsplash.com/Matthew Evans)
Ilustrasi kecoak. (Unsplash.com/Matthew Evans)

8. Bahasa Bali laron adalah dedalu. Dedalu keluar pada malam hari saat musim hujan. Ia berasal dari rayap yang bermetamorfosis menjadi laron

Ilustrasi laron. (Commons.wikimedia.org/Derek Keats from Johannesburg, South Africa)
Ilustrasi laron. (Commons.wikimedia.org/Derek Keats from Johannesburg, South Africa)

9. Ayam Bahasa Balinya siap. Sedangkan Bahasa Bali daging ayam adalah be siap. Ayam termasuk hewan unggas jenis ordo galliformes

ayam jantan (unsplash.com/Ricardo Porto)
ayam jantan (unsplash.com/Ricardo Porto)

10. Bahasa Bali burung hantu adalah celepuk. Disebut burung hantu, karena dia keluar pada malam hari untuk berburu mangsanya, mirip kelelawar

Burung Hantu. (unsplash.com/ Zdeněk Macháček)
Burung Hantu. (unsplash.com/ Zdeněk Macháček)

Bahasa Bali hewan bersayap di atas pasti sering kamu jumpai dalam percakapan sehari-hari. Tentunya dengan pengetahuan Bahasa Bali, kosakata kamu akan semakin bertambah. Yuk, sama-sama melestarikan Bahasa Bali.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ari Budiadnyana
EditorAri Budiadnyana
Follow Us