2. Tempat tanaman indoor

ilustrasi bunga dalam botol (Pexels.com/ Jill Burrow)

Kamu yang ingin membawa tanaman ke dalam rumah, bisa memanfaatkan botol kaca. Tinggal pilih tanaman yang kamu suka, lalu atur dalam botol yang sudah diisi air. Tetapi kamu harus memilih jenis tanaman yang memang bisa dipelihara dalam air ya, seperti lidah mertua atau sari gading.

Kamu juga bisa memotong bunga segar dan menempatkannya dalam botol. Walaupun tidak tahan lama, tetapi ini bisa menjadi alternatif agar ada tanaman tetap segar di dalam rumah.

3. Menyimpan bumbu kering

ilustrasi bumbu dalam botol (Pexels.com/ Chandra Elancheran)

Botol kaca yang berukuran kecil bisa kamu gunakan untuk menyimpan bumbu-bumbu kering seperti merica, ketumbar, dan lain-lain.

Selain memudahkan kamu melihat persediaan bumbu, ini juga bisa menjadi bagian dekorasi yang memperindah dapur.

4. Tempat biji, kacang, dan pasta

ilustrasi biji, kacang dan pasta dalam botol (Pexels.com/ Pavel Danilyuk)

Hampir sama dengan tempat bumbu, kamu juga bisa menyimpan aneka biji-bijan, kacang, bahkan jenis pasta kecil dalam botol kaca berukuran sedang.

Pastikan kondisinya tetap dalam keadaan bagus ya. Jangan sampai kamu lupa mengonsumsinya. 

5. Tempat air minum

ilustrasi botol minuman (Pexels.com/ Timur Weber)

Paling sederhana, botol kaca dapat kamu gunakan sebagai tempat air minum. Kamu bisa mengisinya dengan air putih maupun jenis minuman lainnya dan mendinginkannya di dalam kulkas.

6. Menyimpan madu

ilustrasi madu dalam botol (Pexels.com/ Mật )

Jangan lupa untuk menutup rapat botol kaca saat kamu memakainya sebagai wadah penyimpanan madu ya. Dijamin madumu akan tetap awet dan tahan dalam botol kaca itu.

7. Vas bunga kering 

ilustrasi bunga kering dalam botol (Pexels.com/ Rodnae Production)

Pilih bunga kering atau bunga artifisial dan rangkai dalam botol kaca bekas kamu. Jika badan kaca lebar sehingga membuat tangkai bunga tidak stabil, kamu bisa menambahkan kerikil hias berukuran kecil ke dalam botol. 

Ruanganku akan tampak lebih cantik deh dengan hiasan bunga kering dalam botol kaca. 

8. Tempat alat tulis dan lukis

ilustrasi kuas dalam botol (Pexels.com/ Barbara Bober)

Cara ini juga mudah. Kamu hanya perlu mencuci bersih botol kaca bekas milikmu dan mengeringkannya. Pastikan tak ada air yang tersisa pada dinding bagian dalam botol kaca ya, karena kelembaban akibat sisa air itu bisa merusak alat tulismu.

Kemudian sesuaikan ukuran botol yang kamu pakai dengan panjang alat tulis atau pun alat lukis milikmu. Misalnya jika botol terlalu pendek,  kuasmu yang panjang akan rawan jatuh dan botolnya juga mudah terguling.

10. Menyimpan minyak goreng

ilustrasi menuang minyak goreng (Pexels.com/ Rodnae Production)

Botol kaca yang bening akan memudahkan kamu menyimpan minyak goreng. Oh ya, kamu harus rajin mengelap bagian luar badan kaca agar tak menyisakan minyak yang mungkin menetes saat kamu menuangkan minyak ke wajan. 

Badan luar botol harus tetap kering dan kesat agar tak tergelincir dari tanganmu akibat licinnya sisa minyak goreng.

10. Jual dan uangnya bisa kamu manfaatkan untuk keperluan lain

ilustrasi uang (Pexels.com/ Ahsanjaya)

Jika sudah terlalu banyak botol kaca di rumahmu, kamu bisa menjualnya ke tempat pengepul sampah. Jangan lupa untuk memisahkannya dengan jenis sampah lain ya agar memudahkan proses selanjutnya.

Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk mencobanya? Apakah kamu punya ide lain untuk memanfaatkan botol kaca bekas?