5 Tips Menghadapi Klien Banyak Menuntut, Tegas Beri Batasan!

Sebagai pelaku bisnis atau seseorang yang dituntut untuk menghadapi klien atau customer adalah pekerjaan sehari-hari. Berbagai tipe dan karakter klien harus dapat kamu hadapi dengan baik agar tercapai tujuan bersama yang saling menguntungkan. Namun ada beberapa tipe klien yang membutuhkan lebih banyak effort saat menghadapinya, satu di antaranya tipe klien yang banyak menuntut.
Bagaimana sih cara menghadapi klien yang banyak menuntut? Simak lima tips berikut agar kamu paham cara menghadapinya, ya!
1. Pahami ruang lingkup layanan yang diberikan

Kamu harus paham dulu terhadap ruang lingkup produk atau jasa yang diberikan. Setelah itu kamu bisa menganalisa apakah tuntutan yang disampaikan klien masih dalam lingkup pelayanan yang harus diberikan atau tidak.
Jika ternyata tuntutan klien adalah hal yang memang harus diberikan, maka kamu wajib melayaninya sesuai dengan lingkup pekerjaan. Namun jika ternyata apa yang diinginkan klien sudah di luar ruang lingkupmu untuk melayani, maka sampaikan secara tegas bahwa permintaannya itu di luar batasan pelayanan yang seharusnya diberikan. Sehingga kamu tidak dapat memenuhinya.
3. Pahami klien

Selain memahami ruang lingkup pekerjaan, kamu juga harus memahami karakteristik klien yang sedang dihadapi. Tujuannya agar kamu jadi lebih mudah untuk bersikap sesuai dengan karakter klien yang sedang dihadapi.
Banyak cara yang dapat dilakukan agar bisa mengenal pelanggan dengan lebih baik. Misalnya aktif bertanya dan mendengarkan terkait apa yang diinginkan. Sediakan informasi yang jelas tentang produk atau jasa yang kamu berikan.
3. Jangan bersikap ketus

Menghadapi klien yang terlalu banyak menuntut memang melelahkan dan terkadang menguras emosi. Namun bersikap jutek pada klien juga tidak dapat dibenarkan karena bisa menimbulkan masalah lain.
Kamu harus tetap menjaga profesional dengan cara melayaninya secara sopan dan ramah. Tak perlu terbawa perasaan tentang sikap klien yang banyak tuntutan. Ingat ya, kamu sedang bekerja jadi jangan terbawa perasaan, apalagi membawa masalah ke ranah pribadi.
4. Sampaikan sebuah solusi yang mengarah pada win-win solution

Jika kamu sudah menjelaskan tentang batasan pelayanan yang bisa diberikan namun klien tetap ingin mendapatkan layanan lebih, cobalah untuk memikirkan solusi lain. Mungkin memang klien sangat membutuhkan bantuan layanan seperti yang dia inginkan.
Tawarkan solusi yang tidak merugikan dirimu dan perusahaan, namun memberikan kepuasan bagi klien sesuai dengan yang dia inginkan. Misalnya kamu bersedia memberikan layanan yang diinginkan dengan adanya tambahan biaya layanan yang harus dibayar klien.
5. Tinggalkan klien jika memang semua tuntutan tidak bisa dipenuhi

Jika sudah berusaha maksimal menghadapi klien dengan segala tuntutannya namun tidak menemukan solusi, maka tak ada salahnya untuk meninggalkan mereka. Sampaikan maaf bahwa kamu tidak dapat memenuhi semua permintaanya dan segera move on ke klien lain.
Jangan habiskan waktumu hanya untuk mengurus satu klien yang terlalu menguras banyak energi dan waktu, namun tidak membuahkan hasil yang sepadan. Ingat ya, masih ada klien lain yang menunggu untuk kamu tangani.
Itulah beberapa cara untuk menghadapi klien yang banyak tuntutan. Semoga kamu tidak bingung lagi ketika menghadapi klien yang banyak menuntut, ya! Tetap semangat!