Band Indie Asal Denpasar Instant Karma Suarakan Isu Kesehatan Mental

Instant Karma rilis album Through This Suffering 

Grup band asal Denpasar, Istant Karma, akhirnya merilis album perdananya pada Februari 2022. Album yang diberi tajuk Through This Suffering tersebut dirilis dengan format cakram padat. Khusus untuk lagu My Clarity, Instant Karma menggaet vokalis Scare Of Bums, Bocare.

Istant Karma juga berencana akan meluncurkan format digital sehingga bisa diakses di platform digital. Intip yuk di bawah ini lagu-lagu apa saja yang dihadirkan dalam album perdana Istant Karma. 

Baca Juga: Musisi Bali Tjok Bagus Rilis Single Ya Sudahlah, Persembahan untuk Ibu

1. Istant Karma sebelumnya sudah merilis 3 lagu

Band Indie Asal Denpasar Instant Karma Suarakan Isu Kesehatan MentalInstant Karma. (Dok. IDN Times / istimewa)

Unit metalcore asal Denpasar ini didirikan sejak tahun 2002 silam. Saat ini Istant Karma beranggotakan Dimas dan Vito di gitar, Andra pada bass, Gus Dop di drum, dan Tegar sebagai vokalis.

Mereka juga menyiapkan video musik untuk sebuah lagu di album Through This Suffering tersebut. Tak hanya itu, mereka juga berencana akan menggelar tour album ke Jepang. Sebelum album ini rilis, Instant Karma sudah merilis tiga single, di antaranya 6 Days 6 Year 6 Pain, Kabut Tergenggam, dan Aphrodity.

Tiga lagu itu digarap pada tahun 2005. Single 6 Days 6 Year 6 Pain masuk dalam album kompilasi Rock After School #2 tahun 2007. Sementara lagu Aphrodity diikutkan dalam album Grindcorner Bali Compilation tahun 2006.

"Album penuh perdana kami dirilis tanggal 22 Februari 2022. Kami keluarkan rilisan fisik dulu. Digitalnya sudah, tinggal sounding setelah album fisik," terang Dimas.

2. Album Through This Suffering mengusung tema kesehatan mental

Band Indie Asal Denpasar Instant Karma Suarakan Isu Kesehatan MentalInstant Karma. (Dok. IDN Times / istimewa)

Dimas menyampaikan bahwa Through This Suffering diambil dari judul lagu yang ada di album penuh perdana tersebut. Album ini mengusung tema tentang isu kesehatan mental. Selama ini Instant Karma konsen terhadap isu tersebut.

Through This Suffering dipilih sebagai judul album ini karena menurut kami relevan dengan situasi yang sering dialami manusia. Banyak melewati hal-hal yang tidak diingankan. Berperang dengan waktu dan diri sendiri, berperang melawan mentalnya. Tapi pada akhirnya bisa bangkit menemukan jati diri dengan ragam jalan dan cara. Jadi apapun kondisi sakit kalian, kalian pasti bisa bangkit lagi,” ungkapnya.

3. Album Through This Suffering menyajikan 11 track

Band Indie Asal Denpasar Instant Karma Suarakan Isu Kesehatan MentalInstant Karma. (Dok. IDN Times / istimewa)

Proses penggarapan album ini memakan waktu 4 tahun lantaran Instant Karma sempat vakum dan mengalami pergantian personel. Lirik lagu dalam album ini ditulis oleh Dimas. Namun aransemen musik dikerjakan secara kolektif.

"Kebetulan draft awal fondasi lagu, saya yang buat. Cuma teman-teman lain membantu mengoreksi dan mengaransemen apabila ada yang kurang," kata Dimas.

Total keseluruhannya ada 11 track termutakhir yang mengisi album tersebut. Dimas mengungkapkan meskipun secara garis besar mengusung isu kesehatan mental, bandnya juga menyuarakan tentang hubungan manusia dengan Sang Pencipta. Di dalamnya juga terselip isu lingkungan hidup. 

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya