Cara Membuat Rujak Kuah Pindang Khas Bali Biar Gak Amis

Ikan tuna segar umumnya dipakai untuk membuat kuah pindang. Kalau tidak ada, kamu bisa menggantinya dengan ikan tongkol yang segar. Tetapi sebaiknya menggunakan ikan tuna saja ya. Berikut ini bahan kuah pindang:

• 1 ekor ikan tuna segar
• 3 lembar daun salam
• 1 sendok makan garam
• 350 mililiter air.

Nah, harus mengikuti langkah-langkah ini secara cermat ya. Karena biar terhindar dari amisnya ikan. Berikut ini cara membuat kuah pindang:

• Potong bagian kepala ikan, dan keluarkan semua isi perutnya. Isi perut inilah yang memicu bau amis. Jadi buanglah sampai tidak ada sisanya
• Setelah membuang bagian kepala dan isi perut, potong jadi dua tubuh ikannya
• Cuci tubuh ikan sampai bersih menggunakan air yang mengalir, terutama di bagian perutnya. Lalu sisihkan
• Panaskan 350 mililiter air. Kalau sudah mendidih, masukkan potongan ikan bersama 3 lembar daun salam, dan 1 sendok makan garam
• Rebuslah ikan tersebut sampai matang
• Kalau sudah matang, matikan kompor dan saring kuah tersebut di dalam sebuah wadah. Tiriskan.

Selain mencuci bersih isi perut ikan, daun salam juga berfungsi untuk mengurangi bau amis lho. Tidak perlu memakai perasan jeruk nipis karena dapat menghilangkan tekstur rasa ikan untuk rujak kuah pindangnya.

Kuah pindang tersebut harus didiamkan sampai dingin. Sambil menunggu kuahnya dingin, yuk siapkan bahan untuk membuat rujak kuah pindang:

• Terasi udang
• 3-5 buah cabai rawit atau sesuai selera
• Garam dan gula secukupnya.

Bahannya sederhana banget ya.

Kunci berhasilnya membuat rujak kuah pindang, juga terletak pada terasi yang digunakan. Jadi, terasinya harus dibakar secara merata di atas kompor. Setelah itu, baru deh siap digunakan. Berikut ini langkah membuat rujak kuah pindang:

1. Masukkan sekitar satu sendok teh terasi yang sudah dibakar ke dalam cobek
2. Masukkan 3-5 buah cabai rawit bersama garam dan gula secukupnya
3. Uleg-uleg bahan tersebut sampai tercampur rata
4. Setelah itu, tuangkan dua centong (Centong nasi) kuah pindang ke dalam cobek dan aduk-aduk sampai merata
5. Koreksi rasa.

Kenapa takaran untuk garam dan gulanya tidak dicantumkan? Sebab setiap orang memiliki selera yang berbeda. Jadi silakan bereksperimen.

Sekarang langkah terakhir adalah isi rujaknya. Umumnya, warung di Bali menggunakan buah mangga yang masih mentah. Buahnya diiris tipis-tipis menggunakan pisau kecil yang bergerigi. Gak pakai pisau itu juga bisa sih.

Selain mangga, isi rujak kuah pindang bisa ditambahkan buah pepaya setengah matang, kedondong, jambu air warna merah, bengkuang, nanas, dan mentimun. Ini juga tergantung dari selera. Kalau memakai buah mangga saja juga tidak apa.

Masukkan irisan buah tersebut ke dalam cobek, dan aduk-aduk sampai tercampur merata. Siapkan piring, dan tuangkan di atasnya. Jadi deh. Gampang banget kan cara membuat rujak kuah pindang. Kuy, share foto hasil rujak kuah pindang yang sudah kamu buat di kolom komentar ya. Selamat mencoba!