Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tips Simpan Sambal Tidak Cepat Basi, Tahan Hingga Sebulan

sajian sambal pelengkap makanan (dok.pribadi/Natalia Indah)
sajian sambal pelengkap makanan (dok.pribadi/Natalia Indah)

Sambal merupakan hidangan pelengkap yang tidak pernah absen di meja makan orang Indonesia. Terlebih jika kamu pencinta pedas. Rasanya nikmat dan pedas, membuat sambal menjadi teman makan yang sempurna.

Kamu bisa membuatnya sendiri dalam jumlah banyak, lalu disimpan untuk stok makan sehari-hari. Ini dia lima tips simpan sambal tidak cepat basi, bisa tahan hingga sebulan. Simak artikel di bawah ini, yuk!

1. Gunakan bahan baru dan segar

ilustrasi bahan sambal baru dan segar (unsplash.com/Baehaki Hariri)
ilustrasi bahan sambal baru dan segar (unsplash.com/Baehaki Hariri)

Tips pertama yang perlu diperhatikan adalah membuat sambal dari bahan yang baru dan segar. Kamu bisa memilih cabai, bawang merah, bawang putih, hingga bahan-bahan lainnya yang baru dan punya kualitas bagus.

Bahan-bahan yang sudah siap tinggal ditumis hingga matang sempurna. Mematangkan sambal secara sempurna, akan membuat sambal lebih tahan lama. Selain itu, sambal tumis akan lebih awet disimpan dibandingkan dengan sambal kukus atau rebus. Proses menumis ini dapat membantu mengurangi kadar air dari bahan-bahan sambal sehingga tidak cepat basi.

2. Pakai wadah kedap udara

ilustrasi wadah kedap udara (unsplash.com/Alexey Demidov)
ilustrasi wadah kedap udara (unsplash.com/Alexey Demidov)

Sambal yang sudah matang, dinginkan di dalam suhu ruangan terlebih dahulu. Setelah dingin, kamu bisa menyimpan sambal tersebut menggunakan wadah kedap udara.

Wadah ini akan menjaga sambal dari paparan udara yang bisa mempercepat proses pembusukan. Kamu bisa memakai wadah plastik atau kaca yang memiliki tutup rapat. Hindari menggunakan wadah yang sering dibuka-tutup atau tidak rapat, ya!

3. Tambahkan minyak goreng di atas sambal

ilustrasi minyak goreng (unsplash.com/Fulvio Ciccolo)
ilustrasi minyak goreng (unsplash.com/Fulvio Ciccolo)

Sebelum wadah ditutup, tambahkan minyak goreng secukupnya di atas sambal. Minyak goreng ini bukan hanya untuk menambah cita rasa, tetapi juga membantu memperpanjang umur sambal.

Lapisan minyak yang menutupi sambal dapat mencegah oksidasi dan menjaga sambal agar tidak cepat basi. Pastikan minyak goreng yang digunakan adalah minyak goreng baru dan tidak tercampur dengan bahan lainnya. Agar sambal tetap aman untuk dikonsumsi dan rasanya tidak berubah.

4. Simpan di kulkas atau freezer

ilustrasi kulkas (unsplash.com/nrd)
ilustrasi kulkas (unsplash.com/nrd)

Menyimpan sambal di kulkas merupakan pilihan yang aman agar sambal tetap awet. Suhu dingin di dalam kulkas bisa menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan sambal cepat basi.

Jika kamu ingin sambal bertahan lebih lama, bisa disimpan di dalam freezer. Cukup masukkan sambal dalam wadah kecil dan ambil secukupnya saat ingin digunakan. Sambal yang dibekukan akan bertahan hingga sebulan atau lebih.

5. Pakai sendok bersih dan kering

ilustrasi sendok bersih (unsplash.com/Anna Kumpan)
ilustrasi sendok bersih (unsplash.com/Anna Kumpan)

Satu kebiasaan yang sering dilakukan ketika mengambil sambal adalah memakai sendok basah atau yang sudah dipakai sebelumnya. Hal ini berbahaya karena air bisa mempercepat pertumbuhan jamur dan bakteri dalam sambal. Selain itu, penggunaan sendok yang bercampur-campur bisa membuat sambal mudah basi dan rasanya tercampur.

Oleh karena itu, gunakan sendok yang kering dan bersih ketika mengambil sambal. Agar sambal bisa tahan lebih lama dan rasanya pun tidak berubah.

Itu dia lima tips simpan sambal tidak cepat basi dan bisa tahan hingga sebulan. Sambal kesukaanmu bisa awet dan tetap segar dengan mengikuti tips-tips di atas. Selamat mencoba di rumah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us