Tingkat Hunian di Nusa Penida Justru Menurun Saat IMF Digelar di Bali

Kok bisa ya?

Klungkung, IDN Times - Ajang pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF)-World Bank Annual Meeting tahun 2018 (IMF-WB AM 2018) di Nusa Dua diharapkan dapat berdampak positif bagi citra Pariwisata Bali, khususnya di Klungkung.

Sekretaris PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia) Klungkung, I Wayan Sukadana, meminta Dinas Pariwisata Klungkung mulai mengambil momen ini untuk meningkatkan okupansi atau tingkat hunian wisatawan.

1. Tingkat hunian justru turun menjelang pertemuan IMF

Tingkat Hunian di Nusa Penida Justru Menurun Saat IMF Digelar di BaliDokumentasi pribadi

Baca Juga: Lagarde Nilai Perekonomian Indonesia Kuat & Berkontribusi Besar

Tingkat okupansi (Hunian) wisatawan di Nusa Penida yang menjadi barometer Pariwisata di Klungkung, justru turun menjelang pergelaran pertemuan IMF-Word Bank di Nusa Dua. Kondisi ini dirasakan mulai awal Oktober 2018.

Jika rata-rata tingkat hunian hotel di Nusa Penida mencapai 80 persen sampai 90 persen dan cenderung stabil di setiap bulan, sejak awal Oktober tingkat hunian turun menjadi 60-50 persen.

Hal ini telah dibahas secara di intern PHRI Klungkung. Diharapkan momen pertemuan IMF-Word Bank di Nusa Dua dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan tren okupansi di Nusa Penida.

2. Delegasi IMF dapat meluangkan waktunya untuk berlibur dan menginap di Nusa Penida

Tingkat Hunian di Nusa Penida Justru Menurun Saat IMF Digelar di Balijourneyera.com

Pertemuan IMF-WB tahun ini tercatat sebagai pertemuan dengan delegasi terbanyak sepanjang sejarah. Diperkirakan 31 ribu delegasi lebih dari berbagai negara akan hadir. Dengan delegasi sebanyak itu, diharapkan Dinas Pariwisata Klungkung bisa mengambil kesempatan pertemuan besar ini, untuk promosi potensi Pariwisata Klungkung yang semakin berkembang.

Selain itu, Sukadana berharap agar para delegasi IMF dapat meluangkan waktunya untuk berlibur dan menginap di Nusa Penida. Tidak hanya terpaku di hotel-hotel megah wilayah Nusa Dua.

3. Membawa dampak berkelanjutan bagi pariwisata Nusa Penida

Tingkat Hunian di Nusa Penida Justru Menurun Saat IMF Digelar di BaliIDN Times/Wayan Antara

Baca Juga: Tiba Tanggal 13 Oktober, 2 Topik yang Dibahas Jack Ma di IMF-WB Bali

Imbas berkelanjutan juga menjadi tujuan utama di saat Bali jadi tuan rumah even besar seperti pertemuan IMF-WB. Persiapannya saja sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Seperti perluasan Bandara Ngurah Rai, jalan underpass dan lainnya.

Jika pemerintah mampu mengambil celah dari sisi pariwisata, setidaknya dengan promosi pariwisata saja, akan memiliki imbas jangka panjang yang bagus buat Bali, khususnya di Nusa Penida sebagai destinasi pariwisata unggulan.

"Pertemuan besar ini sebenarnya peluang bagi Klungkung untuk mempromosikan keunggulannya," ujar Sukadana.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya