Harga Tiket Masuk Wisata Jatiluwih untuk Turis Asing Naik

Resmi diterapkan pada April 2024

Tabanan, IDN Times - Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih yang berlokasi di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, resmi memberlakukan kenaikan harga tiket masuk, per Senin (1/4/2024).

Kenaikan tiket masuk ini hanya untuk turis asing atau wisatawan mancanegara (wisman). Rata-rata kenaikannya sebesar 25 persen. Sementara untuk tiket masuk wisatawan domestik (wisdom) masih tetap dan tidak mengalami kenaikan.

1. Harga tiket masuk terbaru DTW Jatiluwih

Harga Tiket Masuk Wisata Jatiluwih untuk Turis Asing Naikilustrasi tiket (pexels.com/Torsten Dettlaff)

Manajer Operasional DTW Jatiluwih, I Ketut Purna, membenarkan mengenai kenaikan tiket masuk DTW Jatiluwih ini. Namun kenaikannyahanya berlaku untuk wisman. Berikut ini daftar harga tiket masuk wisata Jatiluwih terbaru, yang naik Rp10.000:

  • Harga tiket wisman anak dari yang semula Rp30.000 menjadi Rp40.000 per anak
  • Harga tiket wisman dewasa dari Rp40.000 menjadi Rp50.000 per orang.

2. Harga tiket wisdom tidak berubah

Harga Tiket Masuk Wisata Jatiluwih untuk Turis Asing NaikDTW Jatiluwih (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Sedangkan harga tiket wisdom masih tetap sama seperti biasanya. Berikut ini daftar tiket masuk wisata Jatiluwih untuk wisdom:

  • Dewasa: Rp15.000 per orang
  • Anak-anak: Rp5.000 per orang.

‘’Kami hanya menaikkan harga tiket wisman, sedangkan domestik tidak ada perubahan,” kata Purna, Selasa (2/4/2024).

Sebelum menaikkan harga tiket, pihak manajemen telah melakukan sosialisasi dengan menyasar agen-agen perjalanan melalui Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita), Dinas Pariwisata Provinsi Bali, dan dinas terkait di Kabupaten Tabanan.

3. Kenaikan ini untuk menaikkan jumlah pendapatan

Harga Tiket Masuk Wisata Jatiluwih untuk Turis Asing NaikPemandangan sawah di Jatiluwih. (Pixabay.com/inmemo)

Menurut Purna, kenaikan ini telah diperhitungkan, dan dinilai tidak memberatkan. Ia meyakini tidak sampai menurunkan angka kunjungan ke DTW Jatiluwih. Sebab harga tiket yang diterapkan jauh lebih murah dibandingkan destinasi lainnya.

"Apalagi  wisatawan mancanegara yang datang ke Jatiluwih sebagian besar atau 90 persen merupakan tamu Eropa. Sehingga meski dinaikkan, harga tiket masih terbilang murah," ujarnya.

Kenaikan harga tiket ini akan berpengaruh pada pendapatan DTW Jatiluwih. Pihaknya saat ini mengantongi Rp25 juta hingga Rp35 juta per hari dari penjualan tiket masuk.

"Tentunya kenaikan harga tiket diharapkan ada kenaikan pendapatan,” jelasnya.

Pihak manajemen juga melakukan pembenahan di tengah kenaikan ini. Seperti penataan lahan parkir yang sedang dalam progres. Penataan ini untuk mengurai kepadatan kendaraan yang diparkir di pinggir jalan.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya