Harga Daging Babi di Tabanan Tembus Rp95.000 Per Kilogram

Populasi babi siap potong kosong

Tabanan, IDN Times - Harga daging babi kualitas satu di sejumlah pasar di Tabanan tembus Rp95.000 per kilogram. Harga ini naik sekitar lima persen dari harga sebelumnya yaitu Rp90.000 per kilogram. Naiknya harga daging babi ini hampir menyamai daging sapi kualitas dua yang harganya Rp100.000 per kilogram. 

Mahalnya harga daging babi ini ternyata karena populasi babi siap potong di Tabanan hampir kosong. Meski demikian para peternak di Tabanan sudah mulai memelihara babi walaupun masih dalam jumlah kecil.

Baca Juga: Harga Cabai Lagi Naik, Petani di Tabanan Enggan Menanam

1. Peternak akui populasi babi siap potong kosong

Harga Daging Babi  di Tabanan Tembus Rp95.000 Per KilogramIlustrasi hewan babi di peternakan (IDN Times/Wayan Antara)

Seorang peternak asal Desa Sudimara, Nyoman Ariadi mengatakan naiknya harga daging babi di pasar Tabanan kemungkinan karena kosongnya populasi babi siap potong. "Kalau babi siap potong di Tabanan kosong," ujarnya. 

Ariadi mengatakan pihaknya mendengar informasi bahwa untuk babi hidup di sekitar Gianyar dan Bangli harganya menyentuh Rp45.000 hingga Rp48.000 per kilogram.

"Kalau di Tabanan sedang kosong stok babi siap potong di peternak. Tetapi saya dengar info, harga jualnya di Gianyar dan Bangli antara Rp45.000 hingga Rp48.000 per kilogram hidup," ujarnya.

Kenaikan harga daging babi terjadi setidaknya di empat pasar yakni Pesiapan, Tabanan, Kediri, dan Dauh Pala.

2. Peternak mulai memberanikan diri memelihara babi

Harga Daging Babi  di Tabanan Tembus Rp95.000 Per KilogramTernak Babi di Desa Sudimara, Tabanan (Dok.IDN Times/istimewa)

Pada akhir tahun 2019 lalu, ternak babi di Tabanan diserang wabah yang dicurigai karena virus African Swine Fever (ASF). Hal ini membuat peternak di Kabupaten Tabanan mengalami banyak kerugian. Karena itupula banyak peternak yang memutuskan untuk tidak memelihara babi sampai kondisi yang memungkinkan.  

Menurut Ariadi, sejak tahun 2020 ia mulai memelihara babi meski dalam jumlah yang sedikit. Tahun 2021 ini pun ia mulai kembali beternak "Sekarang baru mencoba ternak yang betina saja. Sudah siap kawin 30 ekor dan bibit kecil sekitar 40 ekor," ujarnya. 

3. Populasi ternak babi di Tabanan mulai meningkat

Harga Daging Babi  di Tabanan Tembus Rp95.000 Per KilogramTernak Babi di Desa Sudimara, Tabanan (Dok.IDN Times/istimewa)

Pada Agustus 2020, ternak babi di Tabanan sempat turun drastis. Dari yang awalnya sebanyak 75.625 ekor menjadi 6.016 ekor. Namun per Januari 2021 sudah kembali meningkat menjadi Rp14.474 ekor.

Kepala Dinas Pertanian Tabanan, Nyoman Budana, pada Jumat (08/01/2021) mengatakan populasi ternak babi di Tabanan sudah mulai meningkat karena peternak berani memelihara babi. Mengenai wabah yang menyebabkan kematian babi, menurut Budana hingga saat ini sudah tidak ada laporan kematian lagi.

"Tetapi tetap kami sarankan peternak untuk menjaga ternaknya dengan melaksanakan biosecurity secara ketat seperti pembatasan lalu lintas, baik orang, hewan, dan barang keluar masuk kandang, menjaga kebersihan kandang, dan rutin melakukan disinfeksi kandang," ujar Budana.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya