Bali United Incar Kemenangan, 2 Pemain Rans Nusantara Jadi Sorotan Teco

Momen untuk mengembalikan kepercayaan diri tim

Gianyar, IDN Times - Bali United akan menghadapi Rans Nusantara pada pekan ketiga Liga 1 Indonesia, di Stadion I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, pada Kamis (4/8/2022).

Kemenangan diincar oleh Bali United setelah sebelumnya gagal mendapatkan poin saat tandang malawan PSM Makassar.

Saat ini Bali United menempati posisi 9 klasemen dengan mengemas 3 poin, dari sekali memang dan sekali kalah.

Wajib bagi Bali United memperoleh kemenangan untuk mendongkrak posisi di klasemen. Termasuk mengembalikan moral pemain pasca kalah dari PSM Makassar.

Baca Juga: Transisi Permainan Buruk, Bali United Lemah Hadapi PSM Makassar

1. Penampilan Privat Mbarga belum menemukan sentuhan terbaik

Bali United Incar Kemenangan, 2 Pemain Rans Nusantara Jadi Sorotan TecoPrivat Mbarga saat laga hadapi PSM Makassar(baliutd.com)

Dari dua pertandingan awal Bali United, lini depan masih menjadi sektor yang harus dievaluasi oleh Bali United. Pasalnya, belum ada striker Bali United yang menyumbangkan gol.

Ketika menghadapi Persija Jakarta di pertandingan pertama, gol justru tercipta dari Pacheco yang merupakan pemain bertahan. Hal ini juga menjadi fokus perhatian dari fans. Banyak yang menilai, Privat Mbarga belum mampu memberikan penampilan terbaiknya. Demikian halnya Spasojevic.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, berpendapat berbeda. Ia melihat anak asuhnya itu sudah menampilkan permainan terbaiknya dan hal tersebut terbukti dengan sejumlah aksi berbahaya yang dilakukan Privat.

Beberapa aksi tersebut di antaranya ketika tusukan maupun tendangan kerasnya sempat merepotkan barisan pertahanan Persija dan PSM Makassar. Ditambah lagi, kombinasinya dengan pemain lain seperti Spasojevic dan Irfan Jaya juga menebar ancaman ke daerah lawan.

Pelatih asal Brazil tersebut yakin bahwa Privat hanya masih butuh waktu saja untuk kembali menemukan sentuhan berbahayanya.

"Privat datang dari cedera lama. Di Piala Presiden tidak banyak bermain dan baru bermain di AFC Cup. Sekarang baru berjalan dua pertandingan di liga. Saat melawan Persija, dia (Privat) bermain bagus dan berapa umpan dari Privat seharusnya menjadi gol lawan Persija. Saat melawan PSM Makassar, tim Bali United bermain kurang bagus dan itu bukan hanya Privat," ujar Stefano Cugurra, Rabu (3/8/2022).

2. Kembalikan kepercayaan diri tim

Bali United Incar Kemenangan, 2 Pemain Rans Nusantara Jadi Sorotan TecoPSM VS Bali United. (baliutd.com)

Stefano Cugurra menjelaskan laga menghadapi Rans Nusantara merupakan momen yang baik untuk mengembalikan kepercayaan diri tim.

"Kami baru bermain dua pertandingan di liga dan kami harus bekerja keras untuk bisa mencetak gol. Laga mendatang waktu yang baik untuk kembalikan kepercayaan diri tim," ujar Stefano Cugurra.

Terlebih saat ini Liga 1 Indonesia baru memasuki pekan ketiga dan masih ada cukup banyak waktu untuk meracik strategi yang tepat.

Ketiga disinggung tentang capaian musim lalu yang mana Bali United bisa mencetak rekor 9 kemenangan beruntung, Stefano Cugurra menyatakan pencapaian itu bukanlah hal yang mustahil untuk diulangi.

“Tim belum bermain seperti di liga musim lalu, di mana waktu itu kami bisa menang sembilan pertandingan berturut-turut. Kami pasti harus bekerja lebih keras lagi untuk bisa bermain bagus lagi dan bisa menang,” jelas pelatih yang kerap disapa Coach Teco itu.

Bali United memiliki kesempatan untuk kembali mendapat poin penuh pada pekan ketiga BRI Liga 1 2022/2023 saat bersua RANS Nusantara FC pada Kamis (4/8/2022) mendatang. 

3. Waspadai dua pemain depan Rans Nusantara

Bali United Incar Kemenangan, 2 Pemain Rans Nusantara Jadi Sorotan Tecoliga-indonesia.id

Jelang menghadapi Rans Nusantara, Stefano Cugurra memfokuskan diri ke dua pemain asing lawan yakni Wander Luiz dan Makan Konate. Dua pemain itu selama ini dianggap pemain yang cukup sukses berlaga di Liga 1 Indonesia.

Wander Luiz merupakan striker asal Brazil, yang musim sebelumnya memperkuat Persib Bandung. Ia berpeluang diduetkan dengan striker legenda, Cristian Gonzalez.

"Ya, dia (Wander) pemain yang sudah bermain di tiga tim berbeda Liga 1. Pastinya dia sudah paham bagaimana sepak bola Indonesia,” ungkap Teco.

Demikian halnya dengan Makan Konate yang sudah sangat berpengalaman di Liga 1 Indonesia dan pernah berseragam sejumlah klub besar, seperti Persib Bandung, Arema FC, hingga Persija Jakarta.

"Ada catatan pastinya untuk Makan Konate. Begitu juga dengan pemain lain di Rans FC,” ujar Coach Teco.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya