Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Profil Rio Waida, Atlet Bali Keturunan Jepang di Olimpiade

Rio Waida saat berhasil meraih juara. (Instagram.com/riowaida_)

Selain Desak Made Rita Kusuma Dewi, ada nama Rio Waida sebagai atlet Bali dalam daftar kontingen Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade Paris 2024. Ia merupakan atlet selancar yang lahir di Saitama, Jepang, pada 25 Januari 2000. Ia berdarah campuran Indonesia Jepang. Ayahnya orang asli Indonesia, sedangkan ibunya asli Jepang.

Rio kemudian menetap di Bali saat berusia empat tahun. Ia menekuni olahraga selancar dan berhasil lolos ke Olimpiade Paris 2024. Berikut in iperjalanan Rio ke Olimpiade keduanya ini.

1. Gagal meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020

Rio Waida saat mengikuti kompetisi WSL 2024 di pantai Teahupo'o. (Instagram.com/riowaida_)

Rio debut di Olimpiade Tokyo 2020. Namun, debutnya belum mampu memberikan hasil manis. Ia gagal meraih medali saat berlaga di Olimpiade Tokyo 2020. Dikutip dari Kemenpora.go.id, Rio harus mengakui keunggulan Kanoa Igarashi (Jepang) pada Ronde III (babak 16 besar) di Tsurigasaki Surfing Beach dengan skor 12-14.

Sebelumnya, Rio pernah mengalahkan surfer Jepang tersebut di ISA World Surfing Games 2019 Miyazaki, Jepang. Namun di Olimpiade Jepang 2020, ia gagal mempertahankan rekor pertemuannya dengan Igarashi. Kondisi ombak dan angin di Tsurigasaki Surfing Beach yang kurang bagus memengaruhi permainan Rio.

2. Rio meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024

Rio Waida saat berhasil meraih tiket Olimpiade Paris 2024. (Instagram.com/riowaida_)

Setelah gagal di Olimpiade Tokyo 2020, Pengurus Besar Persatuan Olahraga Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI) menargetkan Rio untuk lolos Olimpiade Paris 2024. Rio mengikuti beberapa agenda kejuaraan tingkat internasional untuk menambah pengalaman demi lolos Olimpiade Paris 2024.

Dilansir IDN Times, Rio mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kejuaraan International Surfing Association (ISA) World Surfing Games 2024 di Arecibo, Puerto Rico pada Maret 2024. Ini ajang terakhir peselancar dunia untuk mendapatkan tiket Olimpiade.

Surfer keturunan Indonesia Jepang ini menyelesaikan babak Repechage 10 dengan skor 10,93 poin. Rio berhasil menduduki urutan kedua dan melaju ke babak Repechange 11. Raihan ini membuat Rio mengunci tiket ke Olimpiade Paris 2024. Ia menjadi satu-satunya atlet selancar Indonesia yang pernah turun di dua Olimpiade berturut-turut.

3. Daftar prestasi Rio Waida

Rio Waida saat mengikuti kompetisi WSL 2024 di pantai Teahupo'o. (Instagram.com/riowaida_)

Selain berhasil lolos ke Olimpiade Paris 2024, Rio memiliki catatan prestasi internasional. Beberapa prestasinya adalah:

  • Dilansir Koni.or.id, Rio berhasil meraih medali emas Sydney Surf Pro 2022 di nomor Open Mens. Ia mampu mengalahkan surfer tuan rumah, Ryan Callinan, dengan skor 17,73;
  • Dilansir Konibadung.com, Rio mendapatkan peringkat ketiga di Championship Tour World Surfing League (WSL) di Rip Curl Pro Bells Beach, Victoria, Australia;
  • Rio meraih medali perak di SEA Games Manila 2019;
  • Rio mendapatkan trofi World Surfing League (WSL) Asia 2017. Rio saat itu menjadi surfer peringkat pertama dalam WSL Asia 2017;
  • Rio kalah tipis dari Brent Dorrington, peselancar Australia. Sehingga ia menduduki peringkat kedua di Komune Bali Pro 2017;
  • Rio meraih gelar juara di Hello Pacitan Pro 2017;
  • Rio berhasil mengalahkan Yuji Nishi, peselancar Jepang, di Ise Shima Pro. Ia berhasil menyabet gelar juara di kejuaraan tersebut.

Selain daftar di atas, masih banyak sederet prestasi yang pernah diraih Rio. Rio kini menjadi satu-satunya atlet selancar Indonesia yang berada di peringkat 10 besar World Surfer League. Ia memiliki poin 24,375. Sehingga berhasil naik satu peringkat dari peringkat 11 ke peringkat 10.

Rio Waida akan tampil terpisah dengan kontingen Indonesia lainnya di Olimpiade Paris 2024. Hal ini karena venue selancar tidak di Paris, melainkan Teahupo'o, Tahiti, French Polynesia. Sebagai persiapan, ia telah mengikuti kompetisi WSL 2024 di Pantai Teahupo'o pada akhir Mei 2024. Semangat puputan Rio!

Share
Topics
Editorial Team
Ari Budiadnyana
EditorAri Budiadnyana
Follow Us