Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Badminton atau bulu tangkis merupakan cabang olahraga yang paling rajin menyumbangkan emas untuk Indonesia di setiap ajang. Seperti pebulu tangkis Indonesia tengah berjuang untuk mendapatkan medali emas di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Berikut deretan nama pebulu tangkis Indonesia yang pernah menyumbangkan medali emas, dan membuat bendera Merah Putih berkibar tinggi di ajang olimpiade.
Baca Juga: Tampil Memukau di Olimpiade Tokyo, Ini 5 Fakta Menarik Kevin Sanjaya
1. Alan Budi Kusuma
Twitter.com/budikusuma_alan Indonesia Final tersaji di Cabor Badminton tunggal putra dalam ajang Olimpiade 1992 di Barcelona, Spanyol. Kala itu dua wakil Indonesia dipertemukan di final, yakni Alan Budi Kusuma dan Ardy Wiranata.
Pertandingannya berlangsung sengit dan keduanya berusaha keras meraih kemenangan. Sampai akhirnya Alan Budi Kusuma berhasil mengatasi perlawanan Ardy Wiranata dengan kemenangan 15-12, 15-13.
2. Susi Susanti
Instagram.com/thisisbadminton Susi Susanti merupakan legenda pebulu tangkis perempuan. Bagaimana tidak, prestasinya dalam meraih emas di olimpiade cabang tunggal putri belum bisa ditandingi oleh pebulu tangkis Indonesia lainnya.
Usianya baru 21 tahun ketika meraih emas di Olimpiade Barcelona tahun 1992 silam. Ia berhasil menaklukkan pebulu tangkis unggulan Negara Korea Selatan, Soo-Hyun, dalam pertandingan tiga set.
3. Rexy Mainaky dan Ricky Subagja
Sebelum Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, mereka lebih dulu sebagai pemain ganda putra yang diidolakan di masanya lho. Rexy Mainaky dan Ricky Subagja juga tidak akan pernah melupakan momennya di Olimpiade Atlanta 1996 di Italia.
Lewat pertandingan sengit tiga set, mereka berhasil menaklukkan wakil Malaysia, Cheah Soon Kit dan Yap Kim Hock, dengan skor 5-15, 15-13, 15-12.
4. Tony Gunawan dan Candra Wijaya
Instagram via cwibc1 dan t_gun75 Pebulu tangkis ganda putra Indonesia idola lainnya, Tony Gunawan dan Candra Wijaya, baru saja dipasangkan ketika membela nama Indonesia dalam ajang Olimpiade Sydney 2000 di Australia. Sang Pelatih, Herry Iman Pierngadi, meyakini mereka akan sukses meskipun baru dipasangkan seumur jagung.
Kepercayaan pelatih dan rakyat Indonesia dibayar tuntas oleh keduanya. Mereka berhasil merebut medali emas setelah mengalahkan ganda putra dari Korea Selatan, Lee Dong Soo dan Yoo Yong Sung, dengan pertarungan sengit tiga set.
5. Taufik Hidayat
Setelah absen sekian tahun, Cabor bulu tangkis tunggal putra akhirnya meraih medali emas di Olimpiade Athena 2004 di Yunani. Tunggal putra andalan Indonesia kala itu adalah Taufik Hidayat. Ia berhasil menaklukkan perlawanan dari pebulu tangkis Korea Selatan, Shon Sheung-Mo.
6. Hendra Setiawan dan Markis Kido
Instagram.com/markis_kido11 Olimpiade Beijing 2008 di Tiongkok kembali menjadi milik Indonesia. Andalan ganda putra Indonesia kala itu, Hendra Setiawan dan Markis Kido, berhasil mengalahkan ganda putra tuan rumah Tiongkok, Chai Yun/Fu Haifeng, dengan pertandingan tiga set.
Istimewanya, kemenangan itu diraih sehari sebelum peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Sehingga itu menjadi yang momen haru bagi mereka dan rakyat Indonesia.