5 Perbedaan Skimboarding dan Surfing, Lebih Bahaya Mana Ya?
Pengin nyobain, tapi mimin takut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain berenang, kalau ke pantai paling enak melakukan olahraga yang berhubungan dengan air. Satu di antaranya surfing, olahraga yang mengandalkan ombak menggunakan papan seluncur.
Namun selain surfing, ada juga skimboarding yang bisa kamu lakukan di pantai. Walaupun sama-sama memakai papan, tapi keduanya memiliki tata cara hingga bentuk papan yang berbeda.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini perbedaan surfing dan skimboarding biar kamu lebih paham, dilansir Skimboardschoolmalta.com, Outuro.com dan Watersportgeek.com.
Baca Juga: 5 Fakta Olahraga Masyarakat di Bali, Bisa untuk Segala Usia
1. Tingkat bahaya
Sebelum memutuskan untuk menekuni surfing atau skimboarding, terlebih dulu kenali bahayanya ya.
Dalam melakukan skimboarding, risiko memar maupun patah tulang lebih tinggi. Hal ini karena skimboarding dilakukan di laut yang dangkal dekat dengan pantai.
Sedangkan surfing juga tak kalah bahaya karena ada risiko tenggelam. Apalagi jika ombak tiba-tiba menjadi kuat dan tak terkendali. Selain itu, ada kehidupan laut yang masih misterius dan bisa menjadi ancaman.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.