TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bali Tambah Emas Lagi di Hari Terakhir Indonesia Wushu All Games 2021

Atlet junior Bali berhasil sumbang emas

Tian Honan Wijaya (nomor 2 dari kanan) saat penyerahan medali dan piagam. (YouTube.com/INAWUSHU CHANNEL)

Penulis: Community Writer, Ari Budiadnyana

Pelaksanaan Indonesia Wushu All Games (IWAG) 2021 telah berakhir Sabtu (11/12/2021) kemarin. IWAG 2021 ditutup secara resmi oleh Chandra Bhakti, Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Dalam sambutannya, Chandra Bhakti mengungkapkan apresiasinya terhadap pelaksanaan IWAG 2021 ini sebagai ajang pembinaan atlet-atlet usia muda. Ia mengatakan, wushu sudah menjadi contoh sebagai cabang olahraga yang telah melakukan pembinaan atlet-atletnya dengan sangat baik.

Dalam pelaksanaan IWAG 2021, juara umum Final Stage Sirkuit Nasional Taolu Junior 2021 diraih oleh kontingen Jawa Timur, juara umum Open Wushu Taolu Senior 2021 diraih oleh kontingen DKI Jakarta, juara umum Kejurnas Wushu Sanda Pra Junior dan Junior 2021 diraih oleh kontingen Jawa Tengah, serta Kejuaraan Open Wushu Kungfu-Wingchun 2021 diraih oleh Rajawali Sakti Pluit.

Baca Juga: Atlet Wushu Bali Raih Medali Emas Pertama di Indonesia Wushu All Games

1. Atlet junior Bali persembahkan medali emas

Tian Honan Wijaya(YouTube.com/INAWUSHU CHANNEL)

Pada pertandingan hari terakhir Final Stage Sirkuit Nasional Taolu Junior 2021, atlet wushu junior Bali mempersembahkan emas untuk kontingen Bali. Tian Honan Wijaya yang turun di nomor Male Qiang Shu C, berhasil menyisihkan atlet dari DKI Jakarta dan Jawa Timur.

Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 17 Dauh Puri Denpasar ini memperoleh nilai 9,05. Bertanding menggunakan kostum berwarna putih kombinasi biru, Honan, begitu ia biasa disapa, tampil percaya diri dan bertenaga sepanjang pertandingan.

Baca Juga: 11 Potret Atlet Wushu Bali di Hari Pertama Indonesia Wushu All Games 

2. Dua atlet lainnya belum mampu menyumbang medali

Anita (kiri) dan Gusdijaya (kanan) (YouTube.com/INAWUSHU CHANNEL)

Selain Honan, ada dua atlet yang turun bertanding di nomor berbeda. Cakra Gusdijaya Polos yang turun di nomor Male Nan Gun Senior, masih belum mampu berbuat banyak. Siswa SMAK Santo Yoseph Denpasar ini harus puas berada di posisi 11 dengan perolehan nilai 8,39.

Sedangkan Ni Made Anita Purwaningsih yang turun di nomor Female Nan Gun A, harus puas berada di peringkat 5 dengan nilai 8,27. Siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kuta, yang di pertandingan hari pertama menyumbang medali pertama untuk kontingen Bali, masih belum mampu berbuat banyak di nomor Nan Gun A.

3. Kontingen Bali masih belum bisa mendobrak tiga besar

kontingen Bali (dok. Pengprov Wushu Bali)

Kontingen Bali masih belum mampu untuk masuk tiga besar baik kelas junior maupun senior. Untuk Open Wushu Taolu Senior 2021, kontingen Bali berada di peringkat 7 dengan perolehan medali 1 emas, 2 perak, dan 2 perunggu.

Sedangkan untuk Final Stage Sirkuit Nasional Taolu Junior 2021, kontingen Bali berada di peringkat 6 dengan perolehan medali 1 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Kontingen Bali masih berada di bawah Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jambi, dan Jawa Barat.

4. Kejuaraan nasional secara offline membuat atlet grogi

Rico Gautama Iswara (YouTube.com/INAWUSHU CHANNEL)

Dari 13 atlet wushu Bali yang bertanding, sebagian besarnya baru kali ini mengikuti kejuaraan dengan sistem tatap muka langsung di lokasi. Menurut Teguh Hery Susantho, seorang juri yang bertugas ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu(11/12/2021), atlet-atlet wushu Bali secara teknik tidak kalah dari atlet lainnya. Namun beberapa masih terlihat grogi selama bertanding. Sehingga memberikan hasil yang kurang maksimal.

"Selama pandemik ini, kegiatan wushu di Bali lebih banyak dilakukan secara online dan bagi beberapa atlet kejuaraan nasional kali ini adalah kali pertama untuk bertanding di hadapan juri di lokasi," ungkap pria yang juga sebagai pelatih di Sasana Sinar Naga Bali.

Ia berharap hasil ini bisa menjadi bahan evaluasi semua pihak agar bisa lebih baik di kejuaraan berikutnya.

Berita Terkini Lainnya