TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Kun Bokator, Bela Diri Kamboja di SEA Games 2023

Padahal cabor ini belum dikembangkan di Indonesia

Atlet Kun Bokator Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja. (dok. NOC Indonesia)

SEA Games 2023 diadakan di Kamboja sejak tanggal 5 sampai 17 Mei 2023. Even olahraga dua tahunan ini mempertandingkan 36 cabang olahraga (cabor).

Dari 36 cabor tersebut, ada satu cabor yang terasa masih asing di telinga dan belum masuk Indonesia. Cabor ini bernama Kun Bokator, bela diri asli Kamboja. Seperti apa ya bela diri ini?

Baca Juga: Timnas Sepak Bola Indonesia Baru 2 Kali Raih Emas SEA Games

Baca Juga: Komang Teguh Satu-satunya Timnas dari Bali di SEA Games 2023

1. Sejarah Kun Bokator

Olahraga bela diri Kun Bokator. (YouTube.com/BOKATOR KUN KHMER ល្បុក្កតោ គុន)

Bokator dalam Bahasa Kamboja memiliki arti menghajar singa. Bokator adalah seni bela diri atau seni tarung maut yang telah ada jauh sebelum zaman Kekaisaran Khmer. Para kesatria Kamboja mendalami Bokator ini, sehingga memiliki kemampuan membunuh yang sangat ditakuti.

Bokator menggunakan kombinasi teknik tinju, siku, dan lutut. Bokator mengajarkan untuk melumpuhkan musuh dalam waktu singkat dengan kepalan tangan atau bogem mereka.

Ilmu bela diri Bokator menyebar dan diwariskan dari mulut ke mulut. Pada zaman rezim Khmer Merah berkuasa, Bokator menjadi bela diri yang sangat dilarang kala itu.

Nama Kun pada Kun Bokator berasal dari nama bela diri Kamboja Kun Khmer. Kun Khmer memiliki akar bela diri yang sama dengan Bokator, namun jurusnya tidak segarang Bokator sehingga bisa digunakan dalam kejuaraan.

2. Tharoth Sam memperkenalkan Kun Bokator

Tharoth Sam. (YouTube.com/HuyHuang Heng)

Nama bela diri Kun Bokator mulai dikenal oleh masyarakat luas berkat andil petarung Kamboja bernama Tharot Sam. Tharot Sam adalah petarung dengan disiplin Kun Bokator.

Ia berhasil menembus panggung dunia dengan berlaga di One FC, promotor ternama untuk ajang bela diri campuran di tingkat Asia. Tharot dikenal dengan nama julukan "Little Frog".

Ia dikenal karena kelihaiannya bertarung dengan gaya Kun Bokator. Otomatis nama Kun Bokator mulai menjadi perbincangan dan dikenal oleh penggemar One FC.

3. Pertama kali dipertandingkan di SEA Games 2023

Timnas Kun Bokator dan Pencak Silat. (dok. NOC Indonesia)

Pada gelaran SEA Games ke-32 tahun 2023 ini, Kamboja pertama kalinya menjadi tuan rumah perhelatan olahraga untuk negara-negara di Kawasan Asia Tenggara ini. Sebagai tuan rumah, Kamboja berhak untuk memasukkan cabor tradisional negaranya dengan syarat diikuti minimal 4 negara.

Kamboja memilih Kun Bokator sebagai bela diri tradisional untuk dipertandingkan secara resmi di SEA Games 2023. Selain Kamboja, negara-negara Myanmar dan Laos juga sudah mengembangkan Kun Bokator.

4. Indonesia berhasil meraih medali pertama dari Kun Bokator

Alfadhila Ramadhan. (Instagram.com/kemenpora)

Walaupun beberapa negara di Asia Tenggara telah mengembangkan Kun Bokator, tidak halnya dengan Indonesia. Indonesia sendiri belum mengembangkan olahraga bela diri asli Kamboja ini. Untuk SEA Games 2023, beberapa atlet dari cabor pencak silat dilatih untuk turun dalam pertandingan Kun Bokator.

Prestasi atlet Indonesia cukup membanggakan. Indonesia berhasil meraih medali pertama di SEA Games 2023 melalui cabor Kun Bokator. Dikutip dari situs Kemenpora.go.id, atlet Alfadila Ramadhan berhasil meraih medali perak sekaligus membuka keran medali Indonesia di ajang SEA Games 2023.

Alfadila turun di nomor Men Single Bokator Spirit Form. Ia memperoleh catatan poin 7,67 berada di bawah atlet tuan rumah Kamboja yang meraih poin 8 dan berhasil meraih medali emas.

Verified Writer

Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya