Permaisuri Raja Denpasar Diaben, Aliran Listrik & Telepon Akan Diputus

Bade setinggi 18 meter ini akan diarak di Patung Catur Muka

Denpasar, IDN Times - Upacara puncak Ngaben dan Pelebon di Puri Satria atau Puri Agung Denpasar akan dilangsungkan pada hari Rabu (14/11). Pelebon merupakan penghormatan terakhir terhadap Dampati Ida Anak Agung Ayu Oka Pamecutan, permaisuri Raja Denpasar ke-IX, Ida Cokorda Ngurah Jambe Pamecutan.

1. Bade diarak dari Patung Catur Muka menuju Setra Badung

Permaisuri Raja Denpasar Diaben, Aliran Listrik & Telepon Akan DiputusIDN Times/Imam Rosidin

Baca Juga: Polda Bali Diminta Tak Sentuh Pungutan Desa Pakraman, Asal Ada Syarat

Pelebon tadi dipersiapkan sejak pukul 12.00 Wita. Bade atau wadah untuk membawa layon atau jenazah, akan diarak mulai dari perempatan Puri Satria melewati Jalan Veteran menuju samping timur Patung Catur Muka, dekat Lapangan Puputan Badung, Denpasar. Acara puncaknya yakni hari Rabu (14/11) sekitar pukul 12.00 Wita.

Selama upacara puncak, bade akan diarak dari Catur Muka Denpasar menuju ke Setra Badung di Jalan Imam Bonjol. Sebelum diarak, bade akan menjalani prosesi berputar tiga kali di Patung Catur Muka.

2. Aliran listrik dan telepon akan diputus

Permaisuri Raja Denpasar Diaben, Aliran Listrik & Telepon Akan DiputusIDN Times/Imam Rosidin

Bade tersebut akan melewati Jalan Udayana-Hasanudin hingga ke Setra Badung yang beralamat di Jalan Imam Bonjol. Untuk itu, sepanjang jalan yang dilewati, aliran listrik dan telepon akan diputus sementara selama perjalanan menuju Setra atau kuburan.

Pihak keluarga memohon maaf dan berterima kasih kepada masyarakat yang berpartisipasi saat upacara besok.

3. Bade ini setinggi 18 meter. Wah, tinggi juga ya

Permaisuri Raja Denpasar Diaben, Aliran Listrik & Telepon Akan DiputusIDN Times/Imam Rosidin

Baca Juga: Kasus OTT Desa Adat Dilanjutkan, Polda Bali Minta Bantuan Saksi Ahli

Dari penuturan anak pertama almarhum Anak Agung Ayu Oka Pamecutan, AA Ngurah Agung Wira Bima Wikrama, ibunya meninggal pada usia 74 tahun karena penyakit diabetes militus. Almarhum memang dikenal sebagai pribadi yang penuh kasih sayang.

Rangkaian upacara besok akan dimulai dengan puja di puri saat malam hari. Selanjutnya, akan ada prosesi ngutang pering atau dinaikkannya layon ke atas bade pada pukul 05.00 Wita. Ia menjelaskan rangkaian upacara ini telah dimulai sejak tanggal 3 November 2018 lalu.

Diperkirakan ribuan orang akan menghadiri prosesi tersebut. Bade yang merupakan pengusung layon atau jenazah ini menggunakan tumpang sembilan setinggi 18 meter.

"Ida Pedanda Budha Jelantik Lila Arsa dari Griya Taman Sukawati dan Ida Pedanda Gede Sari Arimbawa Putra Keniten dari Griya Sari Tegal Denpasar akan menjadi pemuput upacara ini," ujarnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya