Simpan Benda Mirip Tengkorak, Keluarga di Dawan Jatuh Sakit

Klungkung, IDN Times - Warga Banjar Sangluh, Desa Pesinggahan, Dawan, Klungkung dikagetkan oleh penemuan kerangka di pekarangan seorang warga, I Wayan Suastika. Kerangka itu ditemukan ketika pemilik pekarangan sedang mengeruk tanah yang akan digunakan untuk membangun dapur.
Ia bahkan pernah menyimpan benda mirip tengkorak dan keluarganya langsung sakit. Bagaimana ceritanya?
1. Tulang ditemukan di kedalaman dua meter
Kejadian itu bermula saat warga setempat, Wayan Suastika, mengeruk lahan di pekarangan rumahnya bersama dua kerabatnya, Kamis (27/6) lalu. Rencananya mereka akan melakukan perluasan lahan dan akan membuat dapur.
Ketika menggali sedalam dua meter, ia menghentikan aktivitasnya karena menemukan kerangka dalam posisi tegak di tanah yang miring. Saat akan diambil, kerangka langsung berserakan karena sudah dalam kondisi rapuh.
"Kerangka itu kondisinya sudah rapuh dan rusak. Saat diambil, tulangnya berserakan," ungkap Suastika, Jumat (28/6).
2. Sempat temukan benda mirip tengkorak juga lima bulan lalu dan disimpan
Suastika menjelaskan, lima bulan lalu ia juga menemukan benda berbentuk bulat menyerupai tengkorak. Benda itu bahkan telah membatu. Ia menemukannya juga ketika mengeruk tanah, sekitar empat meter dari tempatnya menemukan kerangka.
"Bentuknya seperti tengkorak, bulat dan ada lubang seperti hidung dan mata. Tapi ketika itu saya simpan, karena saya kira batu yang berbentuk unik," ungkap Suastika.
3. Keluarga sakit-sakitan saat menyimpan benda tersebut
Kejadian aneh terjadi. Setelah menyimpan benda menyerupai tengkorak itu, keluarga Suastika mulai sakit-sakitan.
Sang istri terus mengeluh sakit kepala, demikian juga anak-anaknya yang rentan sakit perut, dan kepala. Menyadari keanehan itu, Suastika lalu bernisiatif membuang benda itu ke sungai di wilayah Buleleng.
"Kebetulan saya merantau ke Buleleng. Merasakan ada yang aneh saat saya menyimpan benda itu, saya buang saja di sungai di wilayah Banguning Buleleng. Benar saja, kondisi kesehatan keluarga saya lalu mulai normal," jelasnya.
4. Tunggu hasil identifikasi forensik
Kasat Reskrim Polres Klungkung, AKP Mirza Gunawan, mengungkapkan, kerangka yang ditemukan warga tersebut telah dikirim ke intalasi forensik Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar untuk diidentifikasi.
"Kami belum berani pastikan itu kerangka apa, karena baru diidentifikasi dulu oleh ahli forensik," ungkap Mirza Gunawan, Jumat (28/6).
Menurutnya, kondisi tulang sudah dalam keadaan rapuh dan rusak.
"Itu sepertinya tulang sudah sangat lama. Karena sangat mudah rapuh," ungkapnya.