Kominfo Sebut Indonesia Bisa Kalahkan Silicon Valley

Potensi startup Indonesia sangat besar

Denpasar, IDN, Times - Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang PMO dan Ekonomi Digital Lis Sutjiati mengatakan bahwa potensi anak muda dalam menciptakan usaha rintisan alias startup di Indonesia sangat besar. Jika dikelola dengan baik, potensi tersebut diyakini bisa melampaui Silicon Valley, California, Amerika Serikat (AS).

"Kalau potensinya (Indonesia) luar biasa. Waktu kami di Silicon Valley untuk bisa mereka menjadi nomor satu di dunia mereka karyawan itu terdiri dari 130 kebangsaan," ujarnya saat ditemui dalam acara Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, di Kota Denpasar, Sabtu (7/9).

"Mereka saja dari 130 kebangsaan, Indonesia minimum memiliki 13 ribu etnik, 13 ribu bahasa dan budaya. Jadi potensi kita sudah 100 kali lipat dibanding Silicon Valley. Kalau benar anak-anak mau merealisasikan mimpinya tidak putus asa. Kayaknya kita bukan hanya maju di Indonesia kita bisa mengalahkan Silicon Valley dan kita juga bisa menjadi nomor satu di dunia. Potensi luar biasa," ujarnya

1. Kominfo akan menampung ide-ide besar anak muda

Kominfo Sebut Indonesia Bisa Kalahkan Silicon ValleyDok.IDN Times/Istimewa

Lis mengatakan bahwa sebenarnya target dari Kemkominfo tak sekadar menciptakan 5000 startup. Lebih dari itu, mereka siap menampung ide-ide besar anak muda. Sejak tahun 2016 Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI menargetkan adanya 5000 perusahaan rintisan atau startup dalam 5 tahun ke depan. Para startup tersebut tergabung dalam Gerakan 'The Next 1000++ Digital Startup' yang diinisiasi oleh Kominfo.

"Sebenarnya bukan menargetkan 5000 startup. Tapi kita lebih menargetkan menjaring ide-ide besar yang ada di setiap anak Indonesia untuk bisa bisa memulai di proses. Jadi itu targetnya (Waktunya) tidak terbatas," kata Lis saat 

2. Butuh waktu 5 tahun

Kominfo Sebut Indonesia Bisa Kalahkan Silicon ValleyIDN Times/Muhammad Khadafi

Lis mengatakan, untuk menciptakan startup baru dari pihak pemerintah akan memfasilitasi ide-ide besar anak-anak muda Indonesia.

"Karena dari satu ide menjadi solusi dan menjadi startup itu bukan hitungan tahun. Tapi kita pastikan bahwa ide-idenya sudah mulai di proses ada yang nanti jadinya dalam satu tahun atau 2 sampai 3 tahun. Tapi kayaknya banyak ide-ide besar itu proses 5 tahun untuk bisa menjadi besar," ujarnya.

3. Startup di Indonesia baru 45 Ribu

Kominfo Sebut Indonesia Bisa Kalahkan Silicon ValleyIDN Times/Muhammad Khadafi

Lis juga memaparkan, bahwa untuk partisipasi startup di Indonesia sejak tahun 2016, sudah mencapai 45 ribu startup. "Tapi kan masih terus di proses, 45 ribu itu kan bergabung menjadi satu tim nanti akan diulang lagi. Ke depannya diharapkan kita bisa memproses sampai 150 ribu ide-ide baru," harap Lis.

Baca Juga: Jadi Startup Pertama yang Bantu Petani, TaniHub Kolaborasi dengan IPB

4. Banyak pegiat startup mudah menyerah

Kominfo Sebut Indonesia Bisa Kalahkan Silicon ValleyIDN Times/ Nadia Umara

Meski memiliki banyak potensi, startup di Indonesia juga punya berbagai kendala. Salah satunya adalah kurangnya kegigihan dan cepat menyerah. 

"Terus (kejar) sampai terjadi apa yang dimimpikan yang dia mau, selesaikan sampai dia mau menjadi solusi. Karena kembali saya mau tanamkan kepada anak-anak muda sekarang kalau kalian give up. Banyangkan, mungkin jutaan atau ratusan juta orang itu dirugikan karena solusi itu ada di tangan kita. Ini yang kita mau dan mengharapkan dari anak-anak sekarang," ungkapnya.

 

 

Baca Juga: Rudiantara: Startup Sekarang Adalah Koperasi Kekinian

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya