Semua Pasien COVID-19 di RSUD Klungkung Sembuh, Begini Penanganannya

Lakukan langkah medis dan ikuti petunjuk niskala

Klungkung, IDN Times - Satu lagi pasien positif COVID-19 yang dirawat di RSUD Klungkung dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang pada Rabu (29/4) sore. Dengan pulihnya pasien asal Desa Getakan, Banjarangkan, Klungkung tersebut, maka sejauh ini semua pasien positif COVID-19 di RSUD Klungkung berhasil disembuhkan.

Semua Pasien COVID-19 di RSUD Klungkung Sembuh, Begini Penanganannya(IDN Times/Wayan Antara)

1. Prosedur dan cara penanganan pasien positif COVID-19

Semua Pasien COVID-19 di RSUD Klungkung Sembuh, Begini PenanganannyaPasien COVID-19 yang dirawat di RSUD Klungkung dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, Rabu (29/4). (Dok.IDN Times/Istimewa)

Kesembuhan para pasien COVID-19 ini tidak terlepas dari peran tenaga kesehatan yang menangani. Dirut RSUD Klungkung dr I Nyoman Kesuma mengatakan pendekatan dokter dan terapi dokter menjadi kunci tingkat keberhasilan perawatan pasien COVID-19 di RSUD Klungkung.

"Kami pastikan pasien itu nyaman selama menjalani perawatan sehingga tidak stress. Termasuk serangkaian terapi dari dokter. Dengan demikian penyembuhan relatif lebih cepat dilakukan," jelas dr Kesuma.

Penanganan pasien COVID-19 di RSUD Klungkung dipimpin dokter spesialis paru, dr. Erwin Winaya, serta dua dokter spesialis penyakit dalam, empat dokter umum, dan perawat delapan orang. Dokter spesialis melakukan visite minimal sekali sehari dan monitor perkembangan pasien melalui laporan dalam grup WhatsApp (WA) tim COVID-19. Para petugas medis selain dilengkapi APD lengkap, juga rutin dilakukan rapid test untuk memastikan tidak terpapar virus.

dr I Nyoman Kesuma mengungkapkan bahwa selama ini pasien dirawat di ruang isolasi khusus pasien COVID-19. Apabila kondisinya membaik, terapi yang diberikan sesuai standar, juga diberikan vitamin untuk meningkatkan imunitas dan terapi supportif sesuai keluhan. Jika diperlukan, pasien diinfus dan diberikan terapi oksigen.

Pasien rutin diperiksa tanda-tanda vital selama tiga kali sehari yakni pagi, siang, dan sore. Diberikan pula makanan dengan gizi tinggi dan air mineral yang cukup. Bagi pasien yang hasil swabnya belum keluar, dirawat sendiri di dalam 1 kamar. Sedangkan yang hasil swabnya sama, akan digabung dengan pasien positif lainnya. 

Selain itu pasien-pasien yang baru masuk juga diperciki tirta dari Pura Usadha Siddhi RSUD Klungkung oleh petugas jaga. 

2. Tetap bersiaga karena pandemik belum berakhir

Semua Pasien COVID-19 di RSUD Klungkung Sembuh, Begini PenanganannyaPasien COVID-19 yang dirawat di RSUD Klungkung dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, Rabu (29/4). (Dok.IDN Times/Istimewa)

dr I Nyoman Kesuma menjelaskan sejauh ini pasien perempuan asal Desa Getakan, Banjarangkan itu merupakan pasien COVID-19 terakhir yang dirawat di RSUD Klungkung. Selama ini RSUD Klungkung sudah merawat 6 pasien positif COVID-19 dan semuanya dinyatakan sembuh.

Meski sudah berhasil menyembuhkan seluruh pasien COVID-19, pihak RSUD Klungkung harus tetap siaga mengingat pandemik hingga saat ini masih berlangsung.

Pihaknya pun berharap masyarakat tetap mengedepankan pola hidup bersih dan sehat, sehingga dapat juga membantu tenaga medis untuk memutus rantai penyebaran virus COVID-19.

"Ruangan isolasi sementara saat ini sudah kosong, kami lakukan disinfeksi secara menyeluruh dan tetap bersiaga karena pandemi belum berakhir," ungkap dr I Nyoman Kesuma, Kamis (30/4).

3. Tetap lakukan penanganan secara niskala

Semua Pasien COVID-19 di RSUD Klungkung Sembuh, Begini PenanganannyaPihak RSUD Klungkung ketika memohon air suci (tirta) ke Pura Lempuyang Luhur Karangasem untuk dipercikkan ke pasien COVID-19 dan petugas medis, Minggu (19/4) lalu. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Tidak hanya upaya medis, RSUD Klungkung dalam menangani pasien COVID-19 juga menempuh jalur niskala.

"Kami sebagai masyarakat Bali tentu meyakini ada faktor lain juga yang membantu kesembuhan pasien. Selain upaya sekala dengan penanganan medis sesuai protap, juga dibarengi dengan upaya niskala," ungkapnya.

Ia menjelaskan pihak dari Pura Usadha Sidhi RSUD Klungkung mendapatkan pawisik agar pihak RSUD Klungkung nuur tirta (memohon air suci) ke Pura Lempuyang Luhur di Karangasem.

"Setelah mendapat masukan tersebut, Minggu (19/4) beberapa orang dari RSUD Klungkung nunas tirta dan benang astadatu ke Pura Lempuyang Luhur," ungkapnya.

Tirta ini pun lalu dipercikkan pasien COVID-19 yang sedang mendapatkan perawatan serta dipakaikan benang astadatu. Pasien juga tetap berdoa, memohon kesembuhan, dan keselamat kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya